Berita

Gubernur Papua (nonaktif) Lukas Enembe/Net

Politik

Natalius Pigai: Benny Wenda Bela Keluarganya Kok Dikaitkan dengan OPM?

MINGGU, 15 JANUARI 2023 | 13:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Anggota Komisi I DPR Fraksi Golkar Dave Laksono dinilai tidak paham dengan kondisi Papua yang sebenarnya. Khususnya soal perbedaan arah politik dalam satu keluarga.

Penilaian itu disampaikan aktivis HAM dari Papua, Natalius Pigai untuk mengomentari pernyataan Dave Laksono yang keherenan dengan sikap tokoh separatis Papua, Benny Wenda.

Benny Wenda diketahui telah meminta kepada pemerintah Indonesia untuk membebaskan Gubernur Papua (nonaktif) Lukas Enembe yang ditahan KPK atas kasus dugaan suap dan gratifikasi.


Dave Laksono menilai permintaan itu tidak berdasar. Sebab, Benny Wenda sudah terang benderang adalah lawan dari pemerintah. Kelompok Benny Wenda selama ini mendorong untuk perpecahan, sehingga tidak layak untuk menyampaikan permintaan.

Oleh Natalius Pigai, apa yang disampaikan Dave Laksono itu dianggap sebagai gambaran ketidaktahuan Jakarta tentang Papua.

“Kelemahan Jakarta adalah tidak pernah tahu bahwa dalam satu keluarga di Papua ada yang OPM dan ada yang tidak,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (15/1).

Natalius Pigai menjelaskan bahwa sekalipun satu keluarga, Benny Wenda dan Lukas Enembe tidak punya hubungan dalam hal politik. Adapun pembelaan Benny Wenda dilakukan karena itu untuk membela keluarga.

“Benny Wenda dan Pak Lukas Enembe satu Keluarga. Itu tidak berarti mereka punya hubungan politik. Benny membela keluarganya kok dikaitkan dengan OPM?” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya