Berita

Latihan bersama antara Penjaga Pantai Jepang dan Penjaga Pantai Malaysia di Laut China Selatan/Net

Dunia

Penjaga Pantai Jepang Latih Malaysia Usir Penyusup Asing di Laut China Selatan

MINGGU, 15 JANUARI 2023 | 07:33 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Malaysia dan Jepang menggelar latihan bersama untuk penjaga pantai mereka di Laut China Selatan. Secara khusus, Penjaga Pantai Jepang melatih Penjaga Pantai Malaysia cara mengusir penyusup asing, di mana Beijing kerap mengerahkan kapal-kapalnya di Laut China Selatan.

Latihan digelar selama empat hari, yang rampung pada Jumat (13/1). Ini adalah pertama kalinya Malaysia dilatih menggunakan perangkat akustik jarak jauh, yang disebut meriam suara.

“Latihan itu dilakukan untuk melatih para perwira dan anggota bagaimana menggunakan perangkat itu dan juga untuk menguji keefektifannya terhadap kapal asing, terutama yang menyusup ke perairan negara," ujar Wakil Direktur Logistik Badan Penegakan Maritim Malaysia, Saiful Lizan Ibrahim, seperti dikutip Benar News.

Perangkat akustik jarak jauh adalah pengeras suara khusus yang dapat menghasilkan suara dengan daya tinggi untuk berkomunikasi dalam jarak yang sangat jauh.

“Itu akan digunakan untuk mengusir kapal penyusup yang menolak untuk bekerja sama atau yang bertindak agresif terhadap kita," tambah Saiful.

Saiful mengatakan, emerintah Jepang menyumbangkan empat meriam suara ke Malaysia. Perangkat tersebut akan dipasang di kapal patroli lepas pantai badan maritim.

Sementara itu, pejabat Jepang Tamura Makoto mengatakan pihaknya akan terus bekerja sama dengan rekan-rekan di Asia Tenggara.

“Asia Tenggara memiliki jalur laut yang penting bagi Jepang. Kami akan terus mendukung negara-negara di kawasan ini sehingga mereka dapat memastikan keamanan maritim dengan lebih baik," ucapnya.

Tidak seperti Malaysia, Jepang bukanlah pihak langsung dalam sengketa Laut Cina Selatan. Namun Jepang memiliki kepentingan atas Laut China Selatan, lantaran sekitar 80 persen impor energi dan sebagian besar perdagangannya melewati perairan ini.

China mengklaim hampir seluruh wilayah Laut China Selatan, yang tumpang tindih dengan klaim Brunei, Malaysia, Filipina, Vietnam, dan Taiwan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya