Berita

Dunia

Updates from Indonesia, dari KBRI Beijing

SABTU, 14 JANUARI 2023 | 13:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

KBRI Beijing menggelar acara Media Gathering di Wisma Duta KBRI Beijing. Acara yang berlangsung setelah Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) 2023 ini dipadati dengan agenda penyampaian hasil kinerja diplomasi Indonesia selama 2022.

Duta Besar RI untuk China Djauhari Oratmangun dalam sambutannya menyampaikan kinerja terbaru dari  pertumbuhan ekonomi, investasi, dan pariwisata Indonesia, dalam acara bertema Update from Indonesia tersebut.

Di hadapan sejumlah wartawan media China, Dubes RI menyampaikan rasa terimakasih atas kontribusi dari media lokal China yang turut membantu pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

"Apresiasi kepada seluruh media lokal RRT yang telah memfasilitasi promosi Indonesia melalui platform media yang tersebar di seluruh RRT dan berpesan agar terus menjaga momentum positif hubungan bilateral RI-RRT menuju tingkat yang lebih tinggi lagi," kata Dubes Djauhari dalam keterangan pers  yang diterima pada Sabtu (14/1).

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 akan mencapai angka 4,5 hingga 5,3 persen di sepanjang tahun, dan tingkat inflasi akan terkontrol di semester ke-2 tahun 2023.

Dubes juga dengan bangga juga menunjukkan keberhasilan Indonesia dalam kepemimpinannya di KTT G20 Bali, yang melahirkan banyaknya investasi asing yang masuk di Indonesia. Ia juga memberitahu mengenai keketuaan yang dipegang oleh Indonesia dalam ASEAN 2023,  yang dipercaya dapat membuka jalan bagi ASEAN untuk memperkuat sentralitasnya, mempertahankan perdamaian, stabilitas, serta kesejahteraan di Asia Tenggara dan Indo-Pasifik.

Menyoroti pariwisata, Dubes Djauhari meyakinkan bahwa normalisasi pariwisata dapat tercapai, mengingat Indonesia kini telah mencabut pembatasannya pada Desember 2022. Untuk mendorong kinerja pariwisata, Dubes RI sampaikan bahwa Indonesia akan meningkatkan ekonomi pariwisata melalui kemudahan mendapatkan visa, peningkatan konektivitas wilayah, peresmian destinasi baru, mengadakan event-led recovery seperti Festival Danau Toba, Moto GP Lombok, Piala Dunia U20 dan berbagai kegiatan MICE.

"Bagi mereka yang ingin berwisata, kunjungan resmi, pertemuan bisnis, membeli barang atau transit dapat menikmati kemudahan Visa on Arrival (VoA) yang memiliki masa 30 hari dan dapat diperpanjang maksimum untuk jangka waktu yang sama," ujarnya.

Menutup acara media gathering, Dubes Djauhari menyampaikan harapannya, agar Beijing dapat terus mendukung momentum pertumbuhan, stabilitas dan kesejahteraan di kawasan, dengan kultur dialog dan kolaborasi, akan menjadi mudah bagi kedua negara untuk mencapai momentum yang terus stabil dan positif.

Dubes Djauhari mengajak insan media untuk saling bekerja sama dengan mitranya di Indonesia dengan mulai melakukan skema saling berkunjung, terus mengelola informasi yang faktual dan positif agar kerjasama kedua negara dapat secara konsisten mencapai potensi maksimal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya