Berita

Foto satelit menunjukkan Kota Soledar hancur oleh pemboman Rusia/Net

Dunia

Tanggapi Klaim Kemenangan Rusia di Soledar, Zelensky: Pasukan Ukraina Tidak akan Mundur

SABTU, 14 JANUARI 2023 | 08:04 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ukraina terus menyangkal bahwa Soledar telah jatuh ke tangan Rusia. Namun begitu mereka mengakui ada serangan intens dari pasukan Rusia yang membuat mereka agak kewalahan.

Berbicara dalam pidatonya pada Jumat malam (13/1) Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Ukraina tidak boleh mundur dan pertempuran di Soledar harus terus berlanjut meskipun kondisi terbaru dikebarkan sangat sulit.

"Pertempuran untuk Bakhmut dan Soledar, untuk Kreminna, untuk kota dan desa lain di timur negara bagian kita, terus berlanjut," katanya, seperti dikutip dari Sky News.

Pidato malam tersebut merupakan kelanjutan dari pernyatannya saat berpidato di parlemen Lituania pada Jumat pagi.  Ia mengatakan beberapa bulan mendatang akan menjadi penentuan atas perang Ukraina.

Taras Berezovets, kapten Brigade Pertama Pasukan Khusus Ukraina juga menyangkap kekalahan pihaknya.

"Pasukan terjun payung dari brigade ke-77 dan ke-46 masih berada di pinggiran barat Soledar," katanya menambahkan bahwa  militer Ukraina tidak akan mundur dari kota itu.

Berbeda dengan klaim Ukraina, Institut Studi Perang Amerika dalam pernyataannya pada Jumat (13/1) mengatakan bahwa informasi tentang pengambilalihan Rusia atas kota Soledar di Ukraina mungkin benar.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Kamis mengatakan pasukannya berhasil mengambil alih Soledar tepat pada tengah malam. Kota itu saat ini berada di bawah kendali pasukan Rusia, yang memungkinkan pihak Rusia melebarkan serangannya ke Bakhmut, kota terdekatnya.

Pernyataan Rusia dibenarkan oleh kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin, yang tentara bayarannya terlibat aktif dalam pertempuran di  wilayah itu dan  mengklaim telah merebut kota tersebut.

Letnan Jenderal Igor Konashenkov.mengatakan, pasukannya telah melumpuhkan lebih dari 700 tentara Ukraina dan lebih dari 300 sistem senjata dalam tiga hari terakhir pertempuran di Soledar.

Jet tempur Rusia juga telah menghancurkan tiga pesawat tempur Ukraina dan sebuah helikopter.

Pertempuran untuk Soledar telah menjadi salah satu perang paling berdarah.

Kota ini relatif kecil, dengan populasi sebelum perang hanya 10.000. Sebelumnya, kota ini dikenal sebagai Karlo-Libknekhtovsk dan secara internasional dikenal sebagai Oblast Donetsk Ukraina. Kota ini terletak 18 km dari kota Bakhmut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya