Berita

Ketua Umum PPK Kosgoro 1957, Dave Laksono/RMOL

Politik

Ikut Campur Urusan Lukas Enembe, Dave Laksono Semprot Benny Wenda

JUMAT, 13 JANUARI 2023 | 18:34 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

. Sikap Pimpinan United Liberation Movement for West Papua Benny Wenda meminta Gubernur Papua Lukas Enembe dibebaskan membuat Komisi I DPR RI berang.

Anggota Komisi I DPR RI Dave Laksono justru meminta Benny Wenda menyerahkan diri ke Indonesia. Sebab, pimpinan gerakan separatis Papua itu merupakan lawan dari pemerintah Indonesia.

“Benny Wenda kan jelas-jelas adalah lawan daripada pemerintah, mereka mendorong untuk perpecahan. Kenapa mereka bisa minta-minta dari pemerintah? Kalau mereka mau minta apa-apa seharusnya mereka kembali ke Indonesia menyerahkan diri!” tegas Dave kepada wartawan seusai jumpa pers “Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Tahun 2023” di Kantor PPK Kosgoro 1957, pada Jumat (13/1).


Menurut Dave, Benny Wenda jelas-jelas adalah pelaku utama dari kekacuan yang ada di Indonesia. Sebab, dia adalah pemimpin perpecahan yang ada di Papua.

“Jadi, jangan meminta, seharusnya menyerahkan diri untuk diproses hukum,” tegas Politikus Golkar ini.

Lebih lanjut, Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 itu meminta pemerintah menindak tegas gerakan separatis di bumi Cendrawasih. Meskipun pendekatan yang digunakan juga harus mengedepankan humanisme kepada masyarakat sipil yang tidak mengangkat senjata.

“Presiden kan kemarin sudah mengatakan untuk bertindak tegas. Tentu kepada mereka yang jelas-jelas angakat senjata, ya harus bertindak tegas, dan harus diberantas. Tetapi, masyarakat umum harus ada pendekatan humanis,” pungkasnya.


Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

Makin Botak, Pertanda Hidup Jokowi Tidak Tenang

Selasa, 16 Desember 2025 | 03:15

UPDATE

Bawaslu Usul Hapus Kampanye di Media Elektronik

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:26

Huntap Warga Korban Bencana Sumatera Mulai Dibangun Hari Ini

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:25

OTT Jaksa Jadi Prestasi Sekaligus Ujian bagi KPK

Minggu, 21 Desember 2025 | 11:11

Trauma Healing Kunci Pemulihan Mental Korban Bencana di Sumatera

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:42

Lula dan Milei Saling Serang soal Venezuela di KTT Mercosur

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:35

Langkah Muhammadiyah Salurkan Bantuan Kemanusiaan Luar Negeri Layak Ditiru

Minggu, 21 Desember 2025 | 10:24

Jadi Tersangka KPK, Harta Bupati Bekasi Naik Rp68 Miliar selama 6 Tahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:56

Netanyahu-Trump Diisukan Bahas Rencana Serangan Baru ke Fasilitas Rudal Balistik Iran

Minggu, 21 Desember 2025 | 09:32

Status Bencana dan Kritik yang Kehilangan Arah

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:55

Cak Imin Serukan Istiqomah Ala Mbah Bisri di Tengah Kisruh PBNU

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:28

Selengkapnya