Berita

Para turis yang sedang menikmati keindahan pantai di Kroasia/Net

Dunia

Nantikan Kedatangan Wisatawan China, Kroasia Harap Penerbangan Normal Kembali

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 13:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kedatangan para pelancong asal China sangat dinantikan di Kroasia, terlebih sejak mengalami penurunan wisatawan akibat pandemi Covid-19.

Direktur Dewan Pariwisata Nasional Kroasia (CNTB) Kristjan Stanicic menyambut hangat kunjungan turis China sebagai tamu spesial.

"Kami dengan hangat menyambut wisatawan Tiongkok, karena mereka adalah tamu kami yang terkasih," kata Stanicic, seperti dimuat Xinhua pada Senin (9/1).


Menurut Stanicic, walaupun wisatawan China sudah mulai muncul di kota-kota besar Kroasia seperti Zagreb dan Dubrovnik, tetapi jumlahnya masih kalah jauh dibandingkan kunjungan sebelum Covid-19.

"Dulu ada sekitar 300.000 wisatawan Tiongkok yang mengunjungi Kroasia setiap tahun sebelum pandemi Covid-19," ungkapnya.

Lebih lanjut Stanicic menjelaskan penurunan pengunjung tersebut disebabkan belum adanya penerbangan langsung antara Kroasia dan China.

Sehingga para wisatawan harus menggunakan penerbangan ke Eropa yang memiliki pembatasan ketat terlebih dahulu, sebelum mengakses wilayah Kroasia.
 
Dengan optimalisasi respons Covid-19 China baru-baru ini dan pemulihan warga China, Stanicic berharap penerbangan di Eropa secara bertahap dapat berjalan normal kembali.

"Kami berharap penerbangan normal antara China dan Eropa akan segera dilanjutkan sehingga akan ada banyak kedatangan China ke Eropa, termasuk Kroasia," ujarnya.

CNTB, kata Stanicic, selalu menganggap China sebagai fokus utama pengembangan pariwisata Kroasia.

"Kami akan melakukan segalanya untuk memfasilitasi kedatangan dan tinggal turis China di Kroasia," tegasnya.

Pariwisata merupakan salah satu pilar utama perekonomian Kroasia, sehingga tahun ini CNTB akan mengadakan kegiatan offline untuk mempromosikan keindahan negara mereka.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya