Berita

Sandiaga Uno akan kehilangan dukungan karena dianggap tak konsisten/Net

Politik

Dukung Produsen Miras IPO, Langkah Sandiaga Menuju 2024 Jadi Lebih Berat

SELASA, 10 JANUARI 2023 | 10:59 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Langkah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, yang mendukung perusahaan miras melepas saham (IPO) di BEI dinilai akan menjadi bumerang bagi dirinya untuk maju dalam konstestasi Pemilihan Presiden 2024.

Sebab, publik tak hanya melihat kebijakan tersebut inkonsisten. Namun juga membuat publik bingung.

Karena sejak awal Sandiaga menunjukkan antipati terhadap maraknya maksiat di Jakarta. Termasuk melarang peredaran miras dan menjual saham PT Delta Djakarta.

“Mereka kan ingin mewujudkan Jakarta sebagai kota halal. Bahkan saat itu mereka menutup Alexis. Namun kenyataannya kini setelah Sandiaga menjadi Menteri Parekraf, semua kebijakan yang ia janjikan selama memimpin Jakarta ia abaikan," kata pengamat Kebijakan Publik Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, dalam keterangan yang diterima Kantor Berita RMOLJakarta, Selasa (10/1).

Trubus melihat sepak terjang Sandiaga mendukung emiten berkode BEER ini akan berdampak buruk terhadap dukungan para loyalisnya. Sebab para pemilih akan melihat cara pandang politik dan konsistensi kebijakan pemimpinnya. Langkah yang dilakukan Sandiaga, menurut Trubus, pasti akan mencederai perasaan pendukungnya.

“Selama ini dukungan suara Sandiaga kan berasal dari pemilih religius. Langkah Sandiaga mendukung IPO miras Cap Tikus 1978 akan sangat berdampak pada pendukungnya," tegas Trubus.

Terlebih, tanpa bantuan Partai Gerindra, lanjut Trubus, Sandiaga akan kehilangan banyak suara. Ini diperparah dengan langkahnya mendukung IPO miras Cap Tikus.

“Saya mengimbau kepada masyarakat yang akan menggunakan hak pilihnya, dapat memilih calon pemimpin yang memiliki konsistensi kebijakan, dan kebijakannya selalu pro publik," kata Trubus.

"Langkah Sandiaga saat ini tak konsisten dan tak pro publik. Apalagi pendukung Sandiaga saat ini adalah masyarakat muslim yang taat dan antimiras. Saya melihat posisi Sandiaga saat ini akan sulit menghadapi Pilpres 2024,” tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya