Sandiaga Uno saat menghadiri Harlah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-50 yang digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta Minggu (8/1)/Ist
Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno digadang-gadang bakal meramaikan gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang dengan menggunakan perahu Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Bukan Gerindra sebagai partai yang selama ini menaunginya.
Kehadiran Sandiaga dinilai akan memberi keuntungan bagi PPP. Karena Sandiaga merupakan menteri muda yang menjadi idola kaum milenial.
"Suara PPP akan terkerek dengan sumbangan milenial apabila Sandiaga resmi merapat ke PPP," kata Ketua Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ), Endriansah, dalam keterangannya yang dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (9/1).
Aktivis yang akrab disapa Rian ini menilai, sangat pantas bila Sandiaga didorong untuk capres, karena elektabilitasnya menunjukkan tren yang terus meningkat.
"Dukungan masyarakat kepada Sandi dari hari ke hari terus meningkat, padahal ia belum resmi menyatakan nyapres," kata Rian.
Sandiaga Uno dielu-elukan ribuan simpatisan saat menghadiri Harlah ke-50 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang digelar di Stadion Kridosono, Yogyakarta Minggu (8/1).
Sandiaga yang dalam acara itu memakai sarung hijau, berbaju koko putih dan peci hitam pun hanya tersenyum saat ribuan simpatisan asal Yogyakarta dan Jawa Tengah spontan berteriak "Sandi Presiden, Sandi Presiden."
Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono tak menampik wacana yang berkembang di internal bahwa partai berlambang Kakbah itu berminat mengusung Sandiaga pada Pilpres 2024 nanti.
"Tentu (PPP berminat mengusung Sandiaga dalam pilpres 2024)," kata Mardiono.
Menurut Mardiono, PPP sebagai partai politik tidak bersikap tertutup dan memonopoli hak politik seseorang. Termasuk kepada Sandiaga Uno.
"Walaupun Pak Sandiaga ini masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra, juga akan PPP hadirkan dan promosikan kepada rakyat sebagai satu sosok yang bisa memimpin bangsa Indonesia ke depan," kata Mardiono.