Berita

IMF/Net

Dunia

Pinjaman Belum Juga Cair, Pakistan Tagih IMF

SENIN, 09 JANUARI 2023 | 09:19 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Pakistan berencana menemui Dana Moneter Internasional (IMF) untuk membahas pinjaman yang sudah diajukan Islamabad sejak tahun lalu.

Menteri Keuangan Pakistan Ishaq Dar dijadwalkan untuk menemui delegasi IMF di sela-sela konferensi di Jenewa pada Senin (9/1).

"Delegasi IMF berencana akan bertemu dengan Menteri Keuangan (Ishaq Dar) di sela-sela konferensi Jenewa untuk membahas masalah-masalah luar biasa dan jalan ke depan," kata jurubicara IMF kepada Reuters.

Pertemuan itu dilakukan untuk meminta kejelasan dari IMF terkait kapan pencairan pinjaman dilakukan. Lantaran dengan pinjaman tersebut juga akan membuka pendanaan internasional lainnya.

Sampai saat ini IMF belum menyetujui pinjaman yang diajukan oleh Pakistan. Awalnya Pakistan meminta pinjaman sebesar 1,1 miliar dolar atau Rp 17 triliun kepada IMF untuk dicairkan pada November tahun lalu.

Tanpa pinjaman tersebut, cadangan devisa Pakistan mencapai level terendah, hanya cukup untuk menutupi impor selama satu bulan.

Konferensi di Jenewa digelar untuk mengumpulkan dukungan internasional bagi Pakistan setelah dilanda banjir dahsyat yang menewaskan sedikitnya 1.700 orang pada tahun lalu dan merusak infrastruktur negara.

Konferensi ini dihadiri oleh Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya