Berita

Presiden Joko Widodo didampingi Prabowo Subianto dan sejumlah menteri mengecek lahan yang akan dijadikan food estate/Net

Politik

Daripada Maksa Bangun IKN dan Food Estate, Mending Pemerintah Sejahterakan Petani

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 22:45 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pemerintah Indonesia lebih baik menambah anggaran yang diperuntukkan bagi para petani di daerah, ketimbang melanjutkan program food estate atau pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation Iwan Nurdin guna menjawab tantangan ketahanan dan kedaulatan pangan di Indonesia di masa depan.

"Kalau dihubungkan lagi dengan IKN gitu apakah dengan proyek food estate, duitnya lebih baik dimana? Lebih baik di IKN atau food estate? Lebih baik duitnya untuk petani, bukan untuk IKN, bukan juga untuk food estate,” kata Iwan dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (6/1).


Menurut Iwan, bila pembangunan food estate dipaksakan maka hanya menguntungkan pihak kontraktor yang memenangi tender proyek.

"Kalau dijalankan (food estate) tidak untuk petani, malah menguntungkan kontraktor-kontraktor pembangun proyek ini semata-mata," kata Iwan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sebagai leading sector food estate penggarapan program ini.

"Leading sector-nya ini nanti, karena menyangkut cadangan strategis pangan kita, akan kita berikan kepada Pak Menhan, yang tentu saja didukung Pak Menteri Pertanian dan Menteri PU," ujar Jokowi di Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Kamis (9/7).

Rencananya, lumbung pangan baru yang ada di Kabupaten Kapuas ini akan dilakukan di lahan seluas 20.704 hektare, untuk saat ini, lahan yang telah fungsional mencapai 5.840 hektare. Secara keseluruhan, terdapat sekitar 165 ribu hektare lahan potensial di Kalimantan Tengah, yang diperuntukkan bagi pengembangan kawasan lumbung pangan nasional.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya