Berita

Kuliah umum kedirgantaraan yang digelar di Gedung Rektorat UNJANI, Cimahi, Jawa Barat pada Kamis, 5 Januari 2023/Ist

Nusantara

Bahas Kekuatan Dirgantara, Chappy Hakim Kuliah Umum di UNJANI

JUMAT, 06 JANUARI 2023 | 08:01 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Kedirgantaraan dan keamanan nasional memiliki keterkaitan yang strategis. Kekuatan dirgantara juga sesungguhnya dapat menjadi potensi yang besar, khususnya bagi Indonesia.

Begitu yang dipaparkan oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) periode 2002-2005, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim ketika memberi kuliah umum untuk Program Studi Ilmu Hukum Universitas Jenderal Achmad Yani (UNJANI).

Bertema "Mengenal Kekuatan Dirgantara Dalam Perspektif Keamanan Nasional", kuliah umum ini digelar di Gedung Rektorat UNJANI, Cimahi, Jawa Barat pada Kamis (5/1). Kegiatan dibuka oleh Rektor UNJANI Prof. Hikmahanto Juwana.


Dalam paparannya, Chappy Hakim mengemukakan secara historis dan kronologis, posisi kedirgantaraan yang mengalami perkembangan pesat dari masa ke masa, yang berkaitan dengan perkembangan teknologi, serta dinamika peradaban yang berkembang di dunia.

"Dinamika peradaban mencatat unsur kedirgantaraan dapat muncul dalam beberapa bagian, yang dapat bermakna positif maupun negatif, baik dalam hal penciptaan maupun terkait dengan penggunaan produk kedirgantaraan tersebut," ujar Pendiri Pusat Studi Air Power (PSAPI) tersebut.

Untuk itu, Chappy Hakim menekankan, dibutuhkan kesadaran untuk menempatkan kedirgantaraan sebagai prioritas bangsa dan negara, sehingga akan bermanfaat bagi kemajuan zaman, termasuk dalam bidang ekonomi, pertahanan keamanan, maupun kedaulatan suatu bangsa.

"Jika pengabaian terhadap potensi kedirgantaraan akan memunculkan kerugian-kerugian dari berbagai sisi, yang bahkan akan menjadi kelemahan yang dapat dieksploitasi oleh negara-negara lain, atau bahkan kekuatan-kekuatan di luar negara yang memiliki kepentingan-kepentingan tertentu, sehingga akan merugikan stabilitas nasional dan keamanan suatu negara," tegasnya.

Kuliah umum ini dihadiri oleh unsur-unsur civitas akademik UNJANI, seperti rektor, dekan, kepala program studi, dan elemen mahasiswa yang tertarik dalam isu-isu kedirgantaraan dan keamanan nasional.

Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh peneliti-peneliti dari CH Intitute, serta Pusat Studi Australia UNAS yang diwakili oleh Harry Darmawan selaku kepala Pusat Studi Australia UNAS.

CH Institute dan Pusat Studi Australia UNAS merupakan dua wadah intelektual yang langsung dibina oleh Marsekal Purn. Chappy Hakim, dan memiliki aktivitas serta kegiatan yang terkait dengan kedirgantaraan, pertahanan keamanan, geopolitik, maupun humaniora.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya