Berita

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia/Net

Politik

Sentil Bahlil Soal Gonta-ganti Pemimpin, Cipta Panca Laksana: Jangan Bahlul!

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 13:19 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pernyataan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia terkait dengan pergantian pemimpin memicu ketidakstabilan politik memicu kontroversi.

Politisi Partai Demokrat Cipta Panca Laksana menilai pendapat Bahlil tidaklah tepat. Pergantian pemimpin, khususnya terkait dengan fenomena di Inggris yang disoroti oleh Bahlil justru memang wajar terjadi.

"Ini orang bacaannya apa sih?" cuit Panca di akun Twitter-nya pada Kamis (5/1).


"Inggris mah udah biasa gonta-ganti pemimpin. Kalau pemimpin yang sebelumnya enggak stabil pasti ganti PM (Perdana Menteri). Bukan sebaliknya seperti dibilang Bahlil. Jangan Bahlul lah, emangnya penduduk Indonesia bodoh semua?" lanjutnya.

Berbicara di Balai Kota DKI Jakarta pada Selasa (3/1), Bahlil menyebut pergantian pemimpin di Inggris menjadi penyebab krisis di negara tersebut. Banyak menilai pernyataan tersebut seolah merujuk pada upaya perpanjangan masa presiden dengan alasan stabilitas negara.

"Negara sekuat Inggris, akibat karena stabilitasnya tidak bagus, akibat karena terjadi pergantian terhadap kepemimpinan yang cepat, kemudian dari Boris (Johnson) ke (Liz) Truss," ujarnya.

Saat ini, Inggris dipimpin oleh Pedana Menteri Rishi Sunak setelah Truss mundur di tengah kebijakan pajak yang banyak diprotes warga.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya