Berita

Pasukan Israel mengawal kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Masjid Al Aqsa/Net

Dunia

China dan UEA Usulkan Pertemuan DK PBB, Bahas Kunjungan Ben-Gvir ke Temple Mount

KAMIS, 05 JANUARI 2023 | 08:23 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kunjungan Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir ke kompleks Temple Mount di Yerusalem Timur terus menuai reaksi dari sejumlah negara, termasuk China, yang bersama Uni Emirat Arab mengusulkan pertemuan Dewan Keamanan PBB untuk membahas masalah tersebut.

"UEA dan China menyerukan pertemuan mendesak Dewan Keamanan mengenai perkembangan terkini di masjid Al-Aqsa," isi pernyataan Kementerian Luar Negeri Uni Emirat yang diposting di akun Twitter.

Kementerian menggarisbawahi perlunya menghormati peran kustodian Kerajaan Hashemite Yordania atas tempat-tempat suci dan wakaf sesuai dengan hukum internasional dan situasi sejarah yang ada.

Para diplomat mengatakan sesi untuk membahas masalah ini mungkin akan berlangsung pada Kamis (5/1) waktu setempat.

Duta Besar Palestina untuk PBB Riyad Mansour mengatakan masyarakat internasional akan menunjukkan kepada pemerintah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa mereka akan bertindak secara terpadu untuk menunjukkan bahwa pihaknya tidak akan menerima dan akan mengutuk pelanggaran hukum internasional.

Sementara itu Presiden Palestina Mahmoud Abbas mengatakan dia juga akan mencari kecaman dari Dewan Keamanan.

Menanggapi gejolak yang terjadi, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres meminta semua untuk menahan diri dari langkah-langkah yang dapat meningkatkan ketegangan di dalam dan sekitar tempat suci.

Kecaman juga datang dari Jerman, yang mengeluarkan pernyataan pada Rabu, mengatakan mereka menentang setiap perubahan status quo dari tempat-tempat suci, menyebut tindakan Ben-Gvir sebagai provokasi.

“Kami berharap pemerintah Israel yang baru berkomitmen untuk melanjutkan praktik yang telah dicoba dan diuji di sekitar tempat-tempat suci di Yerusalem dan menghentikan provokasi yang disengaja lebih lanjut,” kata seorang perwakilan kementerian luar negeri pada konferensi pers reguler pemerintah.

Ben-Gvir dikelilingi oleh keamanan ketat selama kunjungan ke komplek Masjid Al Aqsa pada Selasa, setelah Palestina memperingatkan bahwa kehadirannya di situs tersebut akan menyebabkan "ledakan".  Kehadiran Ben menurut beberapa pejabat  dianggap menunjukkan  kendali Israel atas Al Aqsa.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya