Berita

Proyektil S-300 yang jatuh di wilayah Belarusia/Net

Dunia

Belarusia Siap dengan Segala Resiko atas Insiden Rudal Ukraina

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 14:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Belarusia terus mewaspadai setiap pergerakan yang memasuki wilayahnya, menyusul rudal Ukraina yang jatuh di sebuah desa di  wilayah negara itu pada pekan lalu.

Wakil Komandan Angkatan Udara dan Pertahanan Udara untuk pekerjaan ideologis, Kolonel Anatoly Bulavko, mengatakan pada  Senin (2/1) bahwa pasukannya siap untuk setiap perkembangan dan telah mengambil langkah-langkah yang tepat untuk memastikan keamanan negara.

"Sejauh ini, setidaknya satu tahun ke depan, Angkatan Bersenjata, Angkatan Udara, dan Pertahanan Udara siap untuk skenario apa pun," katanya.

Pasukan Belarusia akan terus mengamankan situasi agar rakyatnya bisa tidur nyenyak dan melakukan pekerjaan mereka dengan tenang, sementara para tentara akan menjadi penjaga yang bisa diandalkan.

Ketegangan di perbatasan negara itu dengan Ukraina yang kian menegang menjadi pekerjaan rumah bagi militer Belarusia. Sebagai sekutu dekat Rusia, Belarusia juga terkena imbas dari keputusan Moskow Rusia menginvasi Ukraina.  Selain ikut terkena sanksi, Belarusia juga harus menghadapi kemungkinan serangan di perbatasan, merujuk pada beberapa peristiwa rudal Ukraina yang jatuh di tanahnya.

Saat ini, tidak terlihat ancaman yang nyata,  tetapi  Bulavko menekankan mereka tidak boleh berpuas diri karena musuh akan selalu datang tiba-tiba.

"Perkembangan saat ini di dekat perbatasan selatan, hadapi saja. Itu adalah gangguan tambahan, yang menurut saya adalah tugas dari militer.  Jelas, insiden rudal (proyektil S-300 yang dijatuhkan oleh pertahanan udara Belarusia) adalah insiden yang ekstrem. Mereka seperti sedang bercanda mengirim drone ke wilayah kami," kata Bulavko.

Kamis pekan lalu, angkata udara Belarusia berhasil menembak jatuh sebuah proyektil dari wilayah Ukraina yang masuk ke wilayah Belarusia. Insiden itu bukan yang pertama. Sebelumnya, beberapa kali proyektil dari Ukraina masuk ke wilayah Belarusia. Meski tidak ada korban, insiden tersebut jelas merupakan sinyal keras bahwa pertahanan udara Belarusia harus berhati-hati.

Minsk menuntut agar Kyiv melakukan penyelidikan menyeluruh atas insiden tersebut, mengadili mereka yang bertanggung jawab dan mengambil tindakan menyeluruh untuk mencegah terulangnya insiden serupa di masa mendatang.

Populer

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

UPDATE

Soal Olok-olok Partai Gelora, MKD Sudah Periksa Pelapor Mardani

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:38

Ronaldo Mundur dari Pencalonan Presiden CBF, Ini Alasannya

Jumat, 14 Maret 2025 | 05:20

12.104 Personel dan 167 Pos Disiapkan Polda Sumut untuk Pengamanan Idulfitri

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:59

Soal Penggeledahan Kantor bank bjb, Dedi Mulyadi: Ini Hikmah untuk Berbenah

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:46

Redam Keresahan Masyarakat Soal MinyaKita, Polres Tegal Lakukan Sidak

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:35

Polemik Pendaftaran Cabup Pengganti, Ini yang Dilakukan KPU Pesawaran

Jumat, 14 Maret 2025 | 04:17

PHK Jelang Lebaran Modus Perusahaan Curang Hindari THR

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:59

Dapat Tawaran Main di Luar Negeri, Shafira Ika Pilih Fokus Bela Garuda

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:39

Mendagri Soroti Jalan Rusak dan Begal saat Rakor Kesiapan Lebaran di Lampung

Jumat, 14 Maret 2025 | 03:26

Siapkan Bantuan Hukum, Golkar Jabar Masih Sulit Komunikasi dengan Ridwan Kamil

Jumat, 14 Maret 2025 | 02:33

Selengkapnya