Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

China Gencar Reklamasi Pulau-pulau Tak Berpenghuni di Laut China Selatan

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 09:34 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

China dilaporkan telah melakukan kegiatan reklamasi di wilayah tak berpenghuni di Laut China Selatan, khususnya sekitar Kepulauan Spratly yang disengketakan.

Gambar satelit dari pejabat AS menunjukkan formasi tanah baru di sekitar Kepulauan Spratly. Sebuah kapal China dengan ekskavator hidrolik terlihat beroperasi di dekat pulau.

Menurut The Hong Kong Post, China melakukan reklamasi di Eldad Reef, Whitsun Reef, Lankiam Cay dan Sandy Cay, yang semua terletak di Kepulauan Spratly.

Kepulauan Spratly adalah kepulauan yang terletak di lepas pantai Filipina, Malaysia, dan Vietnam selatan di Laut Cina Selatan.

China menempati tujuh pulau dan atol di Kepulauan Spratly. Beijing juga memiliterisasi mereka dengan landasan pacu, pelabuhan, dan sistem radar.

Departemen Luar Negeri Filipina (DFA), menyatakan keprihatinannya terhadap aktivitas China di Kepulauan Spratly. Disebutkan bahwa aktivitas seperti itu oleh China bertentangan dengan Declaration of Conduct (DoC) di Laut China Selatan yang berusaha menahan diri dan mengikuti putusan Arbitrase 2016.

Di samping itu, kapal-kapal China juga dilaporkan telah meningkatkan gangguan terhadap komunitas nelayan Filipina yang mengganggu mata pencaharian mereka.

Menanggapi hal ini, jurubicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning mengatakan laporan tersebut tidak berdasar.

Pada tahun 2022, sebanyak 193 nota protes diajukan oleh China terhadap Filipina. Namun, Beijing terus melanggar kedaulatan Filipina di Laut China Selatan yang pada gilirannya memengaruhi perdamaian dan stabilitas kawasan.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya