Berita

Tentara Jerman/Net

Dunia

Gantikan Prancis, Jerman Ambil Alih Satgas Kesiapsiagaan NATO Tahun 2023

SELASA, 03 JANUARI 2023 | 08:45 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Satuan Tugas Gabungan Kesiapsiagaan Tinggi NATO atau Very High Readiness Joint Task Force (VJTF) kini resmi dipimpin oleh Jerman selama tahun 2023 mendatang.

Jerman akan menggantikan Prancis untuk memberikan komando pada pasukan VJTF yang dibentuk guna mempersiapkan diri dari potensi penyebaran konflik setelah invasi Rusia di Ukraina.

Jurubicara NATO, Oana Lungescu pada Minggu (2/2), menyatakan terima kasihnya kepada Jerman karena bersedia menjadi pemimpin VJTF sepanjang tahun ini.

“Jerman adalah Sekutu yang penting dan kami berterima kasih kepada Jerman karena telah memimpin VJTF pada tahun 2023,” ujarnya seperti dimuat The Defense Post.

Menurut Oana, Jerman akan menjadi pemimpin VJTF yang sangat kuat dan mampu mengemban komitmen NATO untuk melindungi setiap jengkal wilayah sekutunya.

"VJTF adalah penanggap pertama NATO dan bagian penting dari pertahanan kolektif kami. Kepemimpinan Jerman adalah tampilan yang kuat dari komitmen dan kemampuannya," jelas Oana.

Kepemimpinan VJTF dilakukan secara bergilir setiap tahun di antara anggota NATO.

VJTF, diluncurkan pertama kali pada 2014 sebagai respons atas aneksasi Krimea oleh Rusia dan krisis kemanusiaan di Timur Tengah.

Tahun ini satgas VJTF akan memiliki sekitar 11.500 tentara, dengan kelompok infanteri mekanis Jerman yang berbasis di Saxony dan Brigade Panzergrenadier ke-37 akan berfungsi sebagai intinya.

Dukungan tempur artileri Artilerielehrbataillon 345 Bundeswehr, batalyon tank tempur utama Panzerbataillon 393, grup transportasi 30, grup transportasi 30, dan grup pasokan Versorgungsbataillon 131 akan dikerahkan bersama brigade tersebut.

Sementara itu, tahun ini, sekutu NATO yang baru mengonfirmasi keikutsertaanya dalam VJTF adalah Lituania, Belgia, Latvia, Belanda, Ceko, Slovenia, Luksemburg, dan Norwegia.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya