Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Akibat Pemadaman Listrik, Ratusan Penerbangan Filipina Terganggu

SENIN, 02 JANUARI 2023 | 09:16 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Sebanyak 282 penerbangan di Filipina telah ditunda, dibatalkan, hingga dialihkan lantaran kontrol lalu lintas udara tidak berfungsi usai terjadinya pemadaman listrik besar-besaran.

Pihak berwenang Filipina menghentikan penerbangan ke dan dari Manila pada Minggu (1/1). Itu memengaruhi sekitar 56 ribu penumpang di Bandara Internasional Ninoy Aquino Manila (NAIA).

Sekretaris Transportasi Jaime Bautista meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang. Dia kemudian menyalahkan pemadaman listrik sebagai penyebab rusaknya sistem kontrol lalu lintas udara pusat yang juga memengaruhi operasi di bandara lain di negara itu.


Dia mengatakan fasilitas yang sudah usang harus segera ditingkatkan dan sistem cadangan juga diperlukan.

"Ini adalah masalah sistem manajemen lalu lintas udara. Jika Anda membandingkan kami dengan Singapura, misalnya, ada perbedaan besar, mereka setidaknya 10 tahun di depan kami," ujarnya dalam konferensi pers, seperti dikutip Reuters.

Otoritas Bandara Internasional Manila mengatakan, sebagian sistem telah dipulihkan dan memungkinkan operasi penerbangan secara terbatas.

Menjelang Minggu larut malam, delapan kedatangan penerbangan dan delapan keberangkatan telah diizinkan.

Klip video dan foto yang diposting di media sosial menunjukkan antrean panjang di bandara. Sementara personel maskapai membagikan paket makanan dan minuman kepada penumpang yang terlantar.

"Kami diberi tahu bahwa fasilitas radar dan navigasi di NAIA mati. Saya sedang dalam perjalanan pulang dari Tokyo, 3 jam setelah penerbangan, tetapi harus kembali ke Haneda," cuit seorang penumpang yang merupakan konglomerat telekomunikasi Filipina PLDT, Manuel Pangilinan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya