Berita

Kesehatan

China Beri Izin Bersyarat untuk Obat Covid-19 Buatan Jerman

SENIN, 02 JANUARI 2023 | 07:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah lonjakan kasus baru virus corona di Beijing, China akhirnya memberikan persetujuan khusus penggunaan obat Covid-19 buatan produsen asal Jerman, Merck.

Laporan Xinhua Minggu (1/1) menyebutkan bahwa pengumuman itu disampaikan oleh Administrasi Produk Medis Nasional China pada Jumat ((30/12).

"China telah mengaktifkan prosedur persetujuan khusus dan memberikan persetujuan bersyarat untuk pendaftaran impor pengobatan Covid-19 Molnupiravir dari Merck," kata badan tersebut.

Pemerintah China juga dilaporkan meminta pemegang izin edar obat untuk melanjutkan penelitian yang relevan, memenuhi persyaratan bersyarat dalam waktu yang ditentukan, dan segera mengirimkan hasil penelitian tindak lanjut.

Molnupiravir, yang dikembangkan oleh Merck & Co., Inc., adalah obat oral molekul kecil untuk pasien dewasa dengan gejala Covid-19 ringan hingga sedang dan berisiko tinggi berkembang menjadi kasus yang parah, menurut keterangan administrasi.

Obat ini dikatakan dapat diberikan kepada pasien lanjut usia, kelebihan berat badan, atau memiliki penyakit ginjal kronis, diabetes, penyakit kardiovaskular berat, dan penyakit paru-paru kronis.

Populer

Terganjal Kasus KTP-el, Ganjar Pranowo Sulit Diusung PDIP pada Pilpres 2024

Senin, 27 Maret 2023 | 07:36

Bersama Sang Istri, Bupati Kapuas Ben Brahim Ditetapkan sebagai Tersangka Korupsi

Selasa, 28 Maret 2023 | 11:54

Kamaruddin Simanjuntak Minta Penetapan Tersangka Kliennya Diuji Bareskrim

Senin, 27 Maret 2023 | 00:07

Dubes Yusron Ihza Dilantik jadi Komisaris di PTDI

Jumat, 24 Maret 2023 | 04:51

Sengit, Pilkada Lampung Diprediksi Bakal Munculkan Lima Klaster Cagub

Kamis, 23 Maret 2023 | 04:49

Ini 2 Lembaga Survei yang Dibayar Tersangka Ben Brahim dan Ary Egahni untuk Dongkrak Elektabilitas

Rabu, 29 Maret 2023 | 10:35

Istri Pamer Gaya Hidup Mewah, Kapolri Diminta Copot Kabareskrim

Jumat, 24 Maret 2023 | 11:10

UPDATE

AS Sebar 11 Relawan Peace Corps ke Tiga Provinsi di Indonesia

Minggu, 02 April 2023 | 08:04

Arab Saudi Imbau Jemaah Umrah Tak Bawa Banyak Uang Tunai dan Barang Mewah

Minggu, 02 April 2023 | 07:37

Rusia Dirotasi jadi Presiden Dewan Keamanan PBB, Ukraina Geram: Lelucon!

Minggu, 02 April 2023 | 07:20

Kejahatan Rasial Meningkat, Georgia Keluarkan Resolusi Anti-Hindufobia

Minggu, 02 April 2023 | 07:01

China Ajak Guatemala Buka Hubungan dan Putus dengan Taiwan

Minggu, 02 April 2023 | 06:51

Kasus Rp 349 Triliun Berpotensi Picu Revolusi Sosial

Minggu, 02 April 2023 | 06:20

Terdampak Ledakan Kilang Pertamina Dumai, Kondisi 5 Pekerja Sudah Stabil

Minggu, 02 April 2023 | 05:59

Teguran Tak Diindahkan, Walhi Lapor Perusakan Hutan Mangrove Pesisir Bandar Lampung ke Ditreskrimsus

Minggu, 02 April 2023 | 05:47

Lalu Playboy

Minggu, 02 April 2023 | 05:18

Dianggap Nihil Prestasi, Sinoeng Tak Akan Kembali Diusulkan Fraksi Gerindra Jadi Pj Walikota Salatiga

Minggu, 02 April 2023 | 04:58

Selengkapnya