Berita

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/Net

Politik

Ingin Manfaatkan Dana Baznas, Ganjar Lebih Mementingkan Kelompoknya Dibanding Kepentingan Rakyat

MINGGU, 01 JANUARI 2023 | 15:17 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dapat dianggap buruk oleh publik lantaran lebih mementingkan kelompoknya sendiri dengan melakukan renovasi rumah kader PDI Perjuangan dibanding kepentingan rakyatnya. Indikasinya, karena sempat ingin menggunakan dana dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).

"Yang semestinya menjadi hak seluruh rakyat Indonesia pada umumnya atau rakyat Jateng khususnya," ujar Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (1/1).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, apa yang dilakukan Ganjar akan berbuntut panjang, karena mestinya Baznas tidak menjadi kepanjangant angan dan alat politik siapapun yang berkuasa untuk dapat mendistribusikan dana yang dikelolanya. Meskipun, pada akhirnya Ganjar mengaku membatalkan rencana untuk merenovasi rumah kader PDIP menggunakan dana Baznas.

Ia mengingatkan agar Baznas tidak menjadi kaki tangan penguasa baik di tingkatan pusat maupun daerah. Jika Baznas tidak independen dan memihak penguasa, maka akan berbahaya bagi keberlangsungan Baznas sebagai lembaga yang mengelola dana umat.

Untuk itu, Saiful meminta Baznas independen lepas dari campur tangan dan intervensi dari lembaga maupun oknum manapun. Apalagi, lembaga yang masih terafiliasi pada politik tertentu.

"Ini tentu menjadi momok yang menciderai citra Baznas di mata publik, yang tentunya akan berpengaruh terhadap nama baik Baznas yang sudah dibangun selama ini. Jangan sampai Baznas menjadi lembaga sarang pengamun bagi nafsu kepentingan penguasa baik di tingkatan pusat maupun daerah," pungkas Saiful.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya