Berita

Aktivis Natalius Pigai/Net

Politik

Natalius Pigai Protes, Banyak Intelektual Katolik Tidak Dikasih Jabatan oleh Jokowi

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 16:45 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Ada perlakuan berbeda di era pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam menempatkan orang-orang penting di pemerintahan. Komposisi pemerintah selama dua periode Presiden Joko Widodo tidak memperhatikan intelektual dari kalangan minoritas di Tanah Air.

"Dari 2.200 jabatan yang tersedia, saat ini orang Katolik tidak dikasih jabatan. Padahal banyak intelektual Katolik yang jadi pembela Jokowi tanpa sadar dan teliti," kata aktivis Natalius Pigai kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (31/12).

Tidak perlu melihat dari kalangan eksternal. Pigai mengklaim orang-orang Katolik pendukung dan berada di lingkaran Jokowi pun banyak yang belum merasakan jabatan di pemerintahan.


"Hanya Pak Johnny (Menteri Komunikasi dan Informatika), itu pun (sokongan) dari Surya Paloh (Ketum Nasdem). Sedangkan untuk Protestan, Menteri dan Wakil saja hampir 9 orang. Ini tidak adil terhadap orang Katolik," kritiknya.

Menurut pandangan Pigai, sebenarnya ada banyak intelektual yang patut diperhitungkan Presiden Joko Widodo diberi jabatan di pemerintahan. Bahkan tak sedikit orang-orang tersebut justru dari kalangan PDIP, partai pengusung utama Jokowi-Maruf.

"Ada Hasto Kristiyanto, Bima Arya, Gubernur Kalbar dua periode Cornelis, Bambang Pacul, FX Rudyatmo, Andrea Pareira, Melkias Mekeng, dan lain-lain tidak dapat apa-apa," sambung Pigai.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya