Berita

Ketua DKPP periode 2022-2027, Heddy Lugito, dalam jumpa pers bertajuk "Catatan Akhir Tahun DKPP untuk Pemilu 2024 yang Berintegritas dan Bermartabat", di Kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12)/RMOL

Politik

Sepanjang 2022, DKPP Terima 89 Aduan, Terbanyak Soal KPU dan Bawaslu Daerah

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 15:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengaduan perkara dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara pemilu sepanjang tahun 2022, khususnya untuk era kepemimpinan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) periode 2022-2027 mencapai 89 aduan.

Hal tersebut diungkap Ketua DKPP periode 2022-2027, Heddy Lugito, dalam jumpa pers bertajuk "Catatan Akhir Tahun DKPP untuk Pemilu 2024 yang Berintegritas dan Bermartabat", di Kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12).

"Sejak dilantik pada 7 September 2022, pimpinan DKPP periode 2022-2027 sendiri telah menangani 89 aduan sepanjang September-Desember 2022 (per 30 Desember 2022)," ujar Heddy.


Ia merinci, dari total tersebut ada sebanyak 84 aduan berasal dari masyarakat. Sementara sisanya antara lain dua aduan dari partai politik (parpol), dan 3 aduan dari penyelenggara pemilu.

Untuk lembaga yang teradu, Heddy menuturkan bahwa paling banyak adalah KPU Kabupaten/Kota sebanyak 42 teradu dan Bawaslu Kabupaten/Kota sebanyak 41 teradu.

Sementara sisanya, lanjut Heddy menyebutkan, sebanyak 4 aduan ditujukan untuk teradu KPU RI, 2 aduan untuk KPU Provinsi, 1 aduan dengan teradu PPK, satu aduan dengan teradu Bawaslu RI dan Bawaslu Provinsi serta Panwascam.

Namun, ia menuturkan bahwa tidak semua aduan itu masuk dalam proses persidangan. Karena, setelah dilakukan verifikasi administrasi dan materiil, ada sejumlah aduan yang tak memenuhi syarat.

"Bahwa penanganan 89 aduan yang berujung pelimpahan 20 perkara selama September-Desember 2022, atau dalam kurun waktu empat bulan ini, menunjukkan DKPP tidak mengabaikan tugas kami sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 159 ayat (1) UU 7/2017," demikian Heddy mengurai.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya