Berita

Ilustrasi/Net

Politik

FDS UI Prediksi Bakal Ada 4 Poros Koalisi di Pemilu 2024

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 14:01 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Peta politik Pilpres 2024 di Indonesia berdasarkan dinamika selama tahun 2022 akan berpotensi terbagi menjadi empat poros.

Demikian disampaikan CEO FDS UI Research & Consulting Rulli Nasrullah dalam catatan akhir tahun 2022, Sabtu (31/12).

Rulli mengurai, pertama ada poros Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang dimotori Golkar, PAN, dan PPP. Kedua, poros Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang dibentuk Gerindra dan PKB.


Ketiga, poros PDIP sebagai satu-satunya parpol parlemen yang sudah memenuhi ambang batas untuk mengajukan calon presiden dan calon wakil presiden sendiri tanpa perlu berkoalisi dengan parpol lain. Keempat, ada poros Koalisi Perubahan, beranggotakan Nasdem, Demokrat, dan PKS.

Rulli menambahkan, berangkat dari potensi empat poros tersebut, FDS UI Research & Consulting mencoba merangkum hasil survei berbagai lembaga riset maupun diskusi dengan para elit politik maupun para intelektual politik.

“Sehingga memprediksi ada empat tokoh utama yang berpotensi menjadi kandidat capres dan empat tokoh utama yang berpotensi menjadi cawapres,” kata Rulli.

Adapun, empat tokoh kandidat capres terdiri atas tiga tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi dari berbagai lembaga survei selama satu tahun terakhir, dan tokoh yang berpotensi menjadi capres dari parpol pemilik bordingpass dalam hal ini PDIP.

“Tiga tokoh yang memiliki elektabilitas tertinggi yaitu Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Sedangkan satu tokoh lagi merupakan tokoh yang banyak disebut- sebut bakal menjadi capres karena memiliki kursi melebihi ambang batas yang diperlukan, yaitu Puan Maharani,” demikian Rulli.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya