Berita

Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, Brando Susanto/Net

Politik

Untung Rugi Sistem Proporsional Terbuka dan Tertutup

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 13:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Sistem proporsional terbuka dan tertutup memiliki kelebihan dan kekurangan. Hal ini dapat dilihat dari sudut pandang partai politik dan masyarakat yang memilih, di mana keduanya adalah elemen utama dalam sistem demokrasi.

"Sistem proposional tertutup artinya partai dan platform-nya dipilih konstituen. Sehingga caleg tidak individualistik. Biaya kampanye menjadi sentralistik sehingga cenderung lebih murah, karena persaingan internal partai tidak terjadi di forum-forum terbuka publik," kata Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, Brando Susanto, Sabtu (31/12).

Namun sistem tersebut memiliki kekurangan. Suka tidak suka, internal partai harus bisa dikurangi secara tajam dengan meritokrasi berbasis kinerja para dewan di masa mendatang. Proporsional tertutup memang memiliki alat ukur yang jelas. Namun penerapannya masih kurang tegas dan cenderung bernuansa euweuh pakewuh ketimuran.


"Sementara, proporsional terbuka, membuat kontestasi internal maupun eksternal partai lebih dinamis, maka biaya akan tinggi," jelasnya.

Pada sistem ini, masyarakat disajikan ribuan pilihan yang mungkin saja banyak dan berlebihan di tengah gencarnya media sosial dan rendahnya edukasi informasi, termasuk pengawasan berita hoaks.

Proporsional terbuka, kata dia, memiliki kelebihan berupa tingginya keterlibatan masyarakat pemilih. Hal ini bisa dicek secara detail sampai ke rekam jejak pribadi para calegnya, tidak hanya parpolnya.

"Akhirnya, perlu bikin sadar politik bahwa demokrasi adalah alatm bukan tujuan. Tujuan sistem pemilu apa pun hendaknya membawa kebaikan bagi peradaban manusia," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya