Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, Brando Susanto/Net
Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, Brando Susanto/Net
"Sistem proposional tertutup artinya partai dan platform-nya dipilih konstituen. Sehingga caleg tidak individualistik. Biaya kampanye menjadi sentralistik sehingga cenderung lebih murah, karena persaingan internal partai tidak terjadi di forum-forum terbuka publik," kata Ketua DPD Taruna Merah Putih DKI Jakarta, Brando Susanto, Sabtu (31/12).
Namun sistem tersebut memiliki kekurangan. Suka tidak suka, internal partai harus bisa dikurangi secara tajam dengan meritokrasi berbasis kinerja para dewan di masa mendatang. Proporsional tertutup memang memiliki alat ukur yang jelas. Namun penerapannya masih kurang tegas dan cenderung bernuansa euweuh pakewuh ketimuran.
Populer
Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26
Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48
Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06
Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01
Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17
Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16
Senin, 22 Desember 2025 | 17:57
UPDATE
Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15
Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17
Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19
Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03