Berita

Dosen Departemen Ilmu Politik FISIP UI, Aditya Perdana/Net

Politik

Perubahan Sistem Pemilu Tidak Perlu Dibawa ke MK jika Kerja DPR Serius

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 12:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Perdebatan elite partai politik soal sistem pemilu proporsional terbuka dan tertutup sepatutnya diselesaikan dalam format revisi undang-undang, bukan malah melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya berpandangan sebaiknya pergantian sistem pemilu secara komprehensif harus dilakukan melalui fungsi legislasi DPR RI, bukan di ranah MK," kata Dosen Departemen Ilmu Politik FISIP UI, Aditya Perdana dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/12).

Memang, tidak dinafikan perubahan UU melalui mekanisme uji materiil atau judicial review di MK karena keberatan dan merasa dirugikan atas UU Pemilu yang berlaku. Akan tetapi, patut diperhatikan bahwa perubahan sistem harus dilakukan secara menyeluruh atau komprehensif, sehingga tidak bisa sebagian atau bersifat parsial.


"Kalau perubahan hanya di ranah yudikatif (melalui jalur MK), maka perubahan itu hanya bersifat parsial. Padahal ide perubahan sistem bersifat keseluruhan, tidak bisa parsial," lanjut Direktur Eksekutif Algoritma ini.

Maka dari itu, Aditya menegaskan bahwa pergantian sistem pemilu yang diimplementasikan di sebuah negara lumrah dan dapat dilakukan. Namun, terkait caranya harus benar.

"Masalahnya adalah DPR RI sudah menutup pintu adanya revisi UU Pemilu meski Perppu tentang Pemilu sudah dan baru ditetapkan," singgung Aditya menutup.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya