Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mencabut PPKM/Net

Politik

PPKM Tak Berlaku Lagi, Tahun Depan Masih Pandemi?

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 11:58 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keputusan pemerintah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) disambut baik oleh publik. Hanya saja, status penyakit Covid-19 di Indonesia masih dipertanyakan.

Pasalnya sejak April 2020, pemerintah menetapkan Covid-19 sebagai pandemi atau wabah yang memakan banyak korban dan menyebar serempak di berbagai negara. Hingga saat ini, status tersebut masih belum dicabut.

"Saya apresiasi langkah pemerintah mencabut aturan PPKM, lantaran jumlah pasien semakin kecil. Jadi, apakah bisa dikatakan tahun 2023 kita sudah masuk pada era endemi, bukan lagi pandemi?" ujar Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (31/12).

Jerry mengingat, Presiden Joko Widodo sempat beberapa kali menyatakan kondisi Covid-19 di Indonesia jauh lebih baik dari negara-negara lain di dunia.

Namun, ia mencatat ada kebijakan yang cukup nyata dari negara lain dalam menanggapi situasi Covid-19 di negara bersangkutan.

"Di Benua Eropa saja pada bulan Mei 2022 ada 10 negara longgarkan aturan Covid-19, bahkan ada yang sudah tak menggunakan masker. Tapi negara kita masih menggunakan masker," urainya.

Contoh lain dari perubahan kebijakan Covid-19, disebutkan doktor komunikasi politik America Global University ini, terjadi di Selandia Baru. Di negara tersebut, mandat wajib vaksinasi Covid-19 telah dicabut pada sejumlah sektor, termasuk bagi pengajar, guru, hingga anggota kepolisian.

"Pelonggaran aturan selama pandemi ini diterapkan menyusul anggapan pemerintahan Perdana Menteri Jacnda Ardern, bahwa Selandia Baru telah melewati puncak wabah Covid-19 varian Omicron," demikian Jerry.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Bentuk Unit Khusus Pidana Ketenagakerjaan, Lemkapi sebut Kapolri Visioner

Kamis, 02 Mei 2024 | 22:05

KPK Sita Bakal Pabrik Sawit Diduga Milik Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 21:24

Rakor POM TNI-Polri

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:57

Semarak Hari Kartini, Srikandi BUMN Gelar Edukasi Investasi Properti

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:50

KPK Sita Kantor Nasdem Imbas Kasus Bupati Labuhanbatu

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:46

Sesuai UU Otsus, OAP adalah Pribumi Pemilik Pulau Papua

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:33

Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan pada Global CSR dan ESG Summit 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:21

Pabrik Narkoba di Bogor Terungkap, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

Kamis, 02 Mei 2024 | 20:15

Ahmed Zaki Harap Bisa Bermitra dengan PKB di Pilgub Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:50

PP Pemuda Muhammadiyah Gelar Tasyakuran Milad Songsong Indonesia Emas

Kamis, 02 Mei 2024 | 19:36

Selengkapnya