Berita

Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani/Net

Politik

Catatan Akhir Tahun Fraksi Golkar DPR RI Soroti Celah Perlindungan PMI

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 09:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Di pengujung tahun 2022 ini, Fraksi Partai Golkar DPR RI memberikan beberapa catatan menonjol terkait pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI).

Anggota Komisi I DPR, Christina Aryani menilai, komitmen pemerintah dalam memaksimalkan pelindungan terhadap PMI makin membaik. Contohnya, melalui skema pemberangkatan jalur prosedural (berbasis persyaratan dan kompetensi) serta respons cepat perwakilan Indonesia di luar negeri menangani kasus PMI.

“Selain itu, saat ini tengah gencar pendataan WNI di negara-negara penempatan agar negara dapat memantau dan memberikan pendampingan serta perlindungan,” kata Christina kepada wartawan, Sabtu (31/12).


Meski demikian, perlindungan PMI bukan tanpa masalah karena masih ditemukan praktik pemberangkatan PMI jalur nonprosedural dengan keterlibatan sindikat yang tidak terlepas dari peran oknum atau kartel penyelundupan manusia.

“Ini yang justru menjadi pintu masuk malapetaka kemanusiaan bagi PMI,” sesalnya.

Menurut Christina, hal itu menjadi catatan serius bahwa komitmen pelindungan PMI harus kuat tidak hanya pada level kebijakan, tetapi utamanya dalam praktik beserta pengawasan di lapangan.

“Kasus terakhir, ditemukan maraknya pemberangkatan ke Malaysia via Batam harus menjadi evaluasi serius. Presiden harus memastikan komitmen melindungi PMI diikuti dengan kerja lapangan memberantas sindikat pengiriman PMI ilegal,” tandasnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya