Berita

Anggota DPD RI, Fahira Idris/Net

Politik

Fahira Idris: Tahun Politik 2023 Waktunya Adu Gagasan, Tutup Ruang Polarisasi

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 09:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tahun politik 2023 dan 2024 diharapkan dipenuhi dengan adu gagasan serta rekam jejak antarpeserta pemilu.

Hal itu disampaikan anggota DPD RI, Fahira Idris merujuk pengalaman pemilu terdahulu yang dipenuhi dengan tensi dan polarisasi cukup tinggi.

Apalagi, gejala bakal tingginya tensi dan polarisasi Pemilu 2024 sudah dapat dideteksi sepanjang tahun 2022, terutama saat munculnya nama-nama tokoh yang dinilai publik layak menjadi Capres 2024.


“Gelagat tensi politik di sepanjang 2022 ini idealnya menjadi bahan introspeksi kita, terutama mereka-mereka yang punya kuasa dan pengaruh untuk mengirim pesan-pesan sejuk menjelang dan saat tahun politik yang sudah di depan mata," kata Fahira dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (31/12).

Para elite harus menyebar pesan positif bahwa cara yang paling baik dalam memilih wakil rakyat dan presiden adalah dengan membandingkan gagasan para calon. Dengan begitu, maka para calon dipaksa adu gagasan dan saling lempar rekam jejak, sehingga rakyat sebagai pemilih menjadi tercerahkan.

“Atmosfer pemilu yang sudah hangat ini menjadi gelagat kembalinya polarisasi jika tidak dikelola dengan baik, terutama oleh para elite politik. Yang paling konkret, Pemilu 2024 diwarnai adu gagasan dan rekam jejak, jangan beri ruang polarisasi," tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya