Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Khawatir Pelancong dari China Sebarkan Varian Baru Covid-19, Inggris Wajibkan Tes Sebelum Keberangkatan

SABTU, 31 DESEMBER 2022 | 07:16 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Melonjaknya kasus Covid-19 di China terus menimbulkan kekhawatiran di sejumlah negara, termasuk Inggris yang kini mewajibkan pendatang dari negara itu untuk melakukan tes negatif sebelum keberangkatan.

Langkah London mengikuti keputusan negara lain yang juga baru-baru ini memberlakukan pembatasan perjalanan bagi warga negara Asia tersebut.

Para menteri Inggris mengatakan situasinya sedang ditinjau setelah Beijing mengumumkan rencana untuk mulai menerbitkan kembali paspor dan visa untuk perjalanan ke luar negeri.

Beberapa anggota parlemen Tory telah menyerukan tanggapan yang lebih kuat dari pemerintah, bahkan ketika Ketua Komite Bersama untuk Vaksinasi dan Imunisasi Andrew Pollard  mengatakan penerapan pembatasan perjalanan tidak mungkin menghentikan varian mencapai Inggris.

“Mencoba untuk menghalangi virus dengan menyesuaikan apa yang kita lakukan dengan perjalanan, terbukti tidak berhasil dengan baik,” katanya kepada program BBC Radio 4 Today, seperti dimuat kembali The National, Sabtu (31/12).

“Kita sudah melihat itu dengan larangan bepergian dari berbagai negara selama pandemi," ujarnya.

"Yang penting adalah kami memiliki pengawasan bahwa, ketika virus menyebar di sini,  di Inggris atau Eropa, kami dapat mengatasinya dan memprediksi apa yang mungkin terjadi dengan sistem kesehatan dan khususnya populasi yang lebih rentan," tegasnya.

Pollard mengatakan bahwa setiap varian baru yang muncul di China kemungkinan besar akan beradaptasi dengan baik untuk menyebar di Inggris.

Menurutnya, kekebalan pada populasi China saat ini terkait dengan vaksin yang telah diberikan selama beberapa tahun terakhir mungkin sekali berbeda dengan vaksin yang Inggris miliki, dan mereka tidak memiliki kekebalan ekstra dari gelombang Covid China.

“Jadi sangat sulit saat ini untuk mengatakan apakah varian yang muncul di China kemungkinan akan berdampak di sini di Inggris" lanjutnya.

“Menguji orang yang bepergian dari China mungkin tidak benar-benar menjawab pertanyaan tentang apakah varian baru yang terdeteksi akan menjadi masalah di sini," ujar Pollard.

Sementara itu Menteri Kesehatan Inggris Will Quince mengatakan bahwa ancaman utama saat ini adalah potensi munculnya varian baru.

Ketua Commons Defense Committee, Tobias Ellwood, menyebut pengujian sebagai upaya yang tidak maksimal.

“Mari kita lakukan pengujian untuk penumpang terlepas dari kebangsaan semua penerbangan yang masuk dari China," ujarnya.

“Apakah kita ingin mengambil risiko setelah semua yang kita lalui dalam pandemi ini?" demikian Ellwood.

Sejumlah negara, termasuk AS, India, Prancis, Spanyol, Italia, Korea Selatan, dan Taiwan, telah mulai mewajibkan pengunjung dari China untuk dites virus setelah pencabutan pembatasan menyebabkan gelombang infeksi.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya