Berita

Penumpang dari China tiba di Bandara Malpensa di Milan/Net

Dunia

Italia Desak Uni Eropa Perketat Pengawasan Kedatangan Pelancong dari China

JUMAT, 30 DESEMBER 2022 | 07:37 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sejumlah negara telah memberlakukan persyaratan tes virus corona pada semua penumpang udara yang datang dari China, Italia. Saat ini, Italia mendesak Uni Eropa agar  melakukan tindakan serupa.

Seruan yang disampaikan Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni datang setelah Beijing mengumumkan akan sangat melonggarkan pembatasan perjalanan internasional di tengah lonjakan lonjakan infeksi baru Covid-19 di sana.

"Kami segera mengambil tindakan," kata Meloni dalam konferensi pers Kamis, seperti dikutip dari AFP.


"Kami mengharapkan dan berharap bahwa UE juga bertindak dengan cara ini," lanjutnya, menambahkan bahwa kebijakan Italia tidak sepenuhnya efektif kecuali ditegakkan oleh semua negara anggota blok tersebut.

Menurut Meloni, ia melihat bahwa di UE hanya Italia yang memesan swab antigen Covid-19 untuk semua pelancong dari China.

Saat Meloni berbicara, Komite Keamanan Kesehatan UE bertemu di Brussel dalam upaya untuk merumuskan tanggapan bersama terhadap masuknya wisatawan China yang diperkirakan akan berdatangan pada Januari.

Beberapa negara lain di UE mengatakan mereka belum  perlu melakukannya sekarang dan sedang menunggu sikap bersama UE.

Sebelumnya AS, Jepang, India, Taiwan, dan Malaysia telah mengumumkan persyaratan pengujian untuk kedatangan China, dengan Jepang dan India menyatakan bahwa mereka yang dites positif harus memasuki karantina.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan bahwa persyaratan ini akan membantu memperlambat penyebaran virus saat kami bekerja untuk mengidentifikasi dan memahami potensi varian baru yang mungkin muncul.

Setelah mempertahankan beberapa kebijakan Zero Covid yang paling ketat di dunia selama hampir tiga tahun, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengumumkan awal bulan ini bahwa mereka tidak lagi memerlukan tes negatif untuk memasuki sebagian besar gedung publik dan tidak lagi menuntut pasien tanpa gejala diisolasi mandiri di rumah.

Pekan lalu, China juga menurunkan respons virus corona dari langkah-langkah pengendalian level A menjadi respons level B yang kurang ketat, yang berarti bahwa mulai 8 Januari, bahkan pasien Covid-19 yang bergejala tidak lagi harus diisolasi, dan otoritas lokal tidak lagi dapat mengunci seluruh komunitas jika terjadi wabah lokal.

Kasus baru melonjak setelah pengumuman ini, dengan 37 juta orang dilaporkan tertular virus hanya dalam satu hari pada minggu lalu, dan hampir seperempat miliar orang terinfeksi bulan ini. Secara resmi, NHC mengklaim bahwa angka ini hampir 10.000 kali lebih rendah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya