Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memberikan penghargaan kepada forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat hingga ormas/Ist
Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada Forkopimda, Tokoh Keagamaan, Tokoh Masyarakat hingga Ormas atas kerjasama dan kolaborasinya memelihara keamanan dan ketertiban sehingga Provinsi Riau aman dan kondusif.
“Di tahun 2022 banyak pencapaian pencapaian, saya sebutkan bahwa dari tahun 2021 dibanding tahun 2022 terjadi penurunan kasus gangguan keamanan, ini karena kerja bersama dan kolaborasi kita,†kata Iqbal di Mapolda Riau, Kamis (29/12).
Iqbal menyampaikan, bahwa kondusifitas dan keamanan yang terjaga adalah kunci pembangunan. Berkat kolaborasi yang sudah terjalin baik selama ini, ungkap Iqbal, kasus Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang menjadi momok di Riau bisa dikendalikan.
Terpeliharannya keamanan juga berdampak kepada naiknya nilai investasi di Provinsi Riau yang melebihi target realisasi tahun 2022 sebesar Rp 71,89 triliun, naik 20 persen dari target.
“Termasuk penanaman modal asing naik juga hampir Rp 35,97 triliun. Atas kinerja tersebut pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 4,74 persen secara global dari statistik atas kerja kolaborasi kita, kita bisa berbangga dan tetap tidak boleh berpuas diri,†ungkap Iqbal.
Oleh karena itu, Iqbal berharap semua elemen, bersama sama sesuai dengan tupoksi masing masing, domain masing masing melakukan kerja yang bermuara kepada satu fokus yaitu terciptanya kondisifitas wilayah dan pembangunan ekonomi semakin baik di segala bidang.
“Kebersamaan dan soliditaslah yang menjadi variabel utama keberhasilan Provinsi Riau di semua aspek,†demikian Iqbal.
Untuk jajaran Forkopimda Riau, penghargaan diberikan kepada Gubernur Riau Syamsuar, Ketua DPRD Riau Yulisman, dan Ketua Pengadilan Tinggi Riau Mohammad Idroes. Kemudian Danrem 031 Wira Bima Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, Danlanud RSN Marsma TNI Ian Fuady.
Selanjutnya Kajati Riau Supardi dan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Riau Harun S. Selanjutnya Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Stanley Lekahena, Kepala BIN Daerah Riau Brigjen TNI R Wibisono Hendroyoso, dan Kepala BNNP Brigjen Robinson DP Siregar.
Penghargaan juga diberikan kepada para kepala Kanwil dan kepala badan berbagai instansi. Mereka yaitu Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Muhammad Jahari Sitepu, Kepala Kanwil DJCB Riau Agus Yulianto, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Riau Ismed Saputra, Kepala Kanwil Ditjen Pajak Riau Ahmad Zamhari, Kepala Kanwil Ditjen Kekayaan Negara Riau, Sumbar, Kepri, serta Kepala Badan BPKP Riau Fauqi Ahmad Kharir.
Penghargaan juga diberikan kepada Bupati Bengkalis Kasmarni. Dia dinilai berprestasi dalam penanganan konflik sosial terkecil, komunikatif kemitraan dengan Polres, mendukung bidang operasional dan pembinaan tertinggi, aktif dengan tokoh masyarakat dan wartawan, serta tidak tersangkut tindak pidana.
Dandim Terbaik diraih oleh Letkol Arh Mulyadi. Dandim 0313/Kampar itu dianggap aktif membangun komunikasi dengan Forkopimda, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat. Babinsa terbaik diberikan kepada Serda Riza Efendi. Babinsa Koramil 01/Rengat, Kodim 0302 Inhu itu dianggap aktif membantu tugas Bhabinkamtibmas dalam hal pemecahan masalah di Desa Sungai Raya, Kecamatan Rengat, Kabupaten Inhu.
Untuk tokoh agama, penghargaan diberikan kepada Ketua MUI Riau Prof Ilyas Justin, Ketua PW Muhammadiyah Abdul Wahid, dan Ketua PWNU Riau T Rusli Ahmad. Selanjutnya Ketua PGI Riau Adolv Bastian Marpaung, Ketua DPD Umat Buddha Indonesia Provinsi Riau Kong On, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Provinsi Riau Gusti Gede Nyoman Wiratama.
Kemudian Ketua Pastor Katolik Riau Emilius Sakoikoi, Ketua Matakin Riau WS Djalius, Ketua FKUB Riau Abdul Rahman Qaharuddin, dan Ketua Forum Pembaruan Kebangsaan Riau Auni M. Noor. Mereka berperan aktif mendukung keberhasilan tugas polisi dan menciptakan kerukunan antarumat beragama. Penghargaan juga diberikan kepada Ketua PWI Riau Zulmansyah atas peran aktif memajukan Polri dalam publikasi.
