Berita

Kabinet Indonesia Maju era Presiden Jokowi/Net

Politik

Jokowi Harus Terbuka Rombak Kabinetnya dengan Pilih Orang Mumpuni

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 16:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rencana reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden Joko Widodo medapat saran, agar kursi-kursi menteri yang digantikan bisa diisi oleh orang-orang yang mumpuni di bidangnya.

Hal itu disampaikan Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F. Silaen, dalam keterangannya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (29/12).

Samuel menuturkan, reshuffle merupakan hak prerogatif presiden untuk melakukannya. Namun, akan menjadi masalah jika ada unsur politik individu dalam pelaksanaan kebijakan ini.


"Yang tak boleh Presiden (Jokowi) lakukan ialah memaksa, ketika seorang yang diinginkan presiden untuk membantunya lalu tidak bersedia maka tidak boleh ada pemaksaan," ujar Samuel.

Ia menilai, dalam kondisi sekarang ini Presiden Jokowi akan kesulitan dalam melakukan reshuffle. Namun, karena wacana rencana perombakan sudah mengemuka ke publik, maka disarankan agar tetap dilakukan.

"Keputusan politik presiden Jokowi untuk mereshuffle kabinetnya tentu saja punya indikator yang tidak perlu disampaikan ke publik agar tidak menimbulkan fitnah dan gonjang-ganjing. Sebab sesungguhnya urusan kabinet itu menjadi domainnya yang diatur dalam konstitusi," tuturnya.

Akan tetapi, Samuel menyarankan agar reshuffle bisa dilakukan secara terbuka oleh Jokowi, dalam arti memberikan kesempatan kepada tokoh-tokoh masyarakat untuk mendaftar menjadi menteri presiden.

"Sebaiknya yang terjadi adalah banyak orang yang berlomba menyodorkan dirinya atau orang yang dianggap mumpuni menjadi pembantu presiden," demikian Samuel.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya