Berita

Seperti Pemilu 2019, Pemilu 2024 akan menggunakan kotak suara dari bahan kardus/Net

Politik

Efisiensi Anggaran Jadi Alasan KPU Pakai Kotak Suara Kardus untuk Pemilu 2024

KAMIS, 29 DESEMBER 2022 | 10:33 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Logistik Pemilu Serentak 2024 yang disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) berupa kotak dan bilik suara akan kembali menggunakan bahan kardus. Ternyata, ada alasan mengapa hal itu ditetapkan KPU RI.

Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajad menerangkan, salah satu alasan memilih bahan baku kotak dan bilik suara dari karton duplex adalah karena berbiaya murah.

Bukan hanya dari bahan bakunya, Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga dan Logistik KPU RI ini menyebutkan, terdapat sejumlah faktor yang membuat biaya penyediaan logistik ini menjadi lebih murah.
 
"Hal tersebut karena pertimbangan efisiensi anggaran dan keterbatasan tempat gudang penyimpanan," ujar Yulianto saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (29/12).

Pertimbangan lain yang membuat KPU RI memilih penggunaan kotak dan bilik suara kardus, disebutkan Yulianto, adalah karena materialnya bisa didaur ulang.

Sehingga, mantan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah ini memastikan, usai pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 nanti, kotak dan bilik suara kardus ini mempunyai nilai jual.

"Kotak dan bilik setelah pemilu selesai akan kami lelang, dan hasilnya kami setorkan kepada kas negara," sambungnya.

Lebih lanjut, Yulianto menjamin kotak dan bilik suara kardus tidak kalah kualitasnya dengan yang digunakan pada pemilu sebelumnya, yaitu yang menggunakan bahan seng.

"(Bahan kartonnya) duplex, kedap air seperti (yang digunakan) di Pemilu 2019. Namun dari spesifikasi barangnya besok akan kami perkuat, sehingga lebih kokoh dan tidak mudah rusak," demikian Yulianto.

Anggaran Pemilu Serentak 2024 Meroket

Boleh jadi, penggunaan bahan karton atau kardus untuk kotak dan bilik suara adalah guna menekan anggaran Pemilu 2024. Sebab, jika dibandingkan dengan Pemilu Serentak 2019, alokasi anggaran pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 terbilang meroket. Mencapai 3 kali lipat.

Pada Pemilu Serentak 2019 anggaran yang disediakan pemerintah untuk seluruh pelaksanaan tahapan sebesar Rp 25,59 triliun. Sementara, untuk Pemilu Serentak 2024 pemerintah harus merogoh kocek hingga 76 triliun.

Jumlah anggaran Pemilu 2024 tersebut bahkan 4 kali lipat lebih besar dibandingkan anggaran Pemilu 2014, di mana pemerintah hanya mengeluarkan Rp 15,62 triliun untuk seluruh pelaksanaan tahapannya.

Total anggaran Pemilu 2024, sesuai kesepakatan bersama antara pemerintah, DPR dan KPU RI, akan dicairkan secara bertahap. Tahap pertama pada 2022 sebesar Rp 8,06 triliun, pada 2023 sebesar Rp 23,8 triliun, dan pada 2024 sebesar Rp 44,7 triliun.

Sayangnya, pada 2022 ini, anggaran yang diturunkan baru mencapai Rp 3,69 triliun atau hanya sekitar 45,87 persen dari komitmen yang disetujui untuk diturunkan pada tahap pertama.

Sementara sisa dari anggaran yang dialokasikan, hingga saat ini belum diketahui kapan akan cair. Termasuk soal bagaimana mekanisme pencairan anggaran yang baru akan dicairkan pada tahun depan.

Populer

Rugikan Partai, PDIP Disarankan Pikir Ulang Pencapresan Ganjar

Minggu, 24 September 2023 | 15:26

Takut Kalah di Jawa Tengah, PDIP dan Ganjar Melunak ke Jokowi

Minggu, 01 Oktober 2023 | 00:16

PPR: Harapan Akan Perubahan Jatuh pada Anies-Cak Imin

Rabu, 27 September 2023 | 09:43

Anies Bersyukur, Diizinkan Masuk Kamar Mbah Maimun dan Diberi Tongkat Komando

Minggu, 01 Oktober 2023 | 18:50

Termasuk Dekan FK Unila, KPK Diminta Proses Nama-nama yang Terungkap di Persidangan Karomani

Sabtu, 23 September 2023 | 04:45

Mentan SYL dan 2 Pejabat Kementan Dikabarkan Sudah Jadi Tersangka, Begini Jawab KPK

Jumat, 29 September 2023 | 08:22

Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Diduga Susun Skenario Hilangkan Barang Bukti di Kementan

Senin, 02 Oktober 2023 | 09:48

UPDATE

Heru Budi Sewot Gegara Anak Buah Tak Pakai Kemeja Putih Dibalut Jas Hitam saat Pelantikan

Rabu, 04 Oktober 2023 | 00:52

Kasus Kematian Walpri, Kapolda Kaltara Belum Jalani Pemeriksaan

Rabu, 04 Oktober 2023 | 00:48

Datangi Pusat Grosir Cililitan, Zulkifli Hasan: Pemerintah Sungguh-sungguh Perhatikan UMKM

Rabu, 04 Oktober 2023 | 00:19

Dituduh Mafia Proyek, Advokat Ini Laporkan Akun Facebook INFOBARSEL ke Polda Metro Jaya

Rabu, 04 Oktober 2023 | 00:16

KAHMI Jaya Jagokan Ketua DPRD hingga Imam Besar FBR pada Pilkada DKI 2024

Selasa, 03 Oktober 2023 | 23:24

Lantik 309 Pejabat Eselon III dan IV, Heru Ingatkan Netralitas ASN di Pemilu

Selasa, 03 Oktober 2023 | 23:17

Diaz Hendropriyono: Pilih Capres Peduli Lingkungan

Selasa, 03 Oktober 2023 | 23:13

Kemenkeu Siapkan Insentif Fiskal Rp 1,833 Triliun untuk Pemda Berprestasi

Selasa, 03 Oktober 2023 | 23:02

Bareskrim Ambil Alih Kasus 12 Senpi di Rumah Dinas Mentan

Selasa, 03 Oktober 2023 | 22:56

14 Personel Bareskrim Diterjunkan Usut Penyebab Kematian Brigpol Setyo

Selasa, 03 Oktober 2023 | 22:44

Selengkapnya