Berita

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)/RMOL

Hukum

Mangkir 2 Kali, KPK Jemput Paksa Saksi Kasus Suap AKBP Bambang Kayun

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 19:06 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Upaya penjemputan paksa dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap saksi kasus dugaan suap dan gratifikasi yang menyeret oknum anggota Polri, AKBP Bambang Kayun Bagus PS.

"Hari ini tim penyidik melaksanakan perintah membawa seorang saksi Yayanti (Swasta) dan dibawa ke Gedung Merah Putih KPK untuk dilakukan pemeriksaan," kata Jurubicara KPK, Ali Fikri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/12).

Upaya paksa ini dilakukan setelah sebelumnya saksi mangkir dari panggilan KPK. Saksi Yayanti sudah dipanggil pada 28 November 2022 dan 21 Desember 2022 namun selalu mangkir. Padahal menurut KPK, kehadiran saksi dalam kasus tersebut penting.

"Keterangan saksi sangat dibutuhkan agar perbuatan tersangka menjadi makin jelas dalam pembuktiannya," jelas Ali Fikri.

Upaya paksa ini pun diakui sudah berlandaskan hukum. KPK, kata Ali Fikri, berwenang memanggil paksa saksi maupun tersangka untuk kooperatif memenuhi panggilan karena merupakan kewajiban hukum.

"Bila tidak hadir tanpa alasan sah, KPK tidak segan menjemputnya sebagaimana ketentuan hukum acara pidana," tutup Ali Fikri.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan AKBP Bambang Kayun sebagai tersangka dugaan suap dan gratifikasi pemalsuan surat saat pengurusan perkara perebutan hak ahli waris PT ACM. Bambang Kayun diduga menerima uang miliaran rupiah hingga mobil mewah saat menangani perkara tersebut.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya