Berita

Muhaimin Iskandar dan PKB disarankan gabung ke Koalisi Perubahan/Net

Politik

Elektabilitas Prabowo Sudah Disalip Anies, PKB Lebih Realistis Gabung Koalisi Perubahan

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 16:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Merapat ke barisan Koalisi Perubahan dinilai bisa menjadi opsi bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menapaki kontestasi Pemilu Serentak 2024. Pilihan ini lebih realistis ketimbang bertahan bersama Partai Gerindra yang sampai saat ini tak kunjung memberikan kepastian kerjasama politik.

Hal tersebut disampaikan Direktur Arus Suvei Indonesia, Ali Rifan, saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (28/12).

"Bergabung ke Koalisi Perubahan, menurut saya, merupakan pilihan yang realistis," ujar Ali.


Calon doktor Ilmu Politik Universitas Indonesia (UI) ini kemudian memaparkan salah satu pertimbangan PKB melabuhkan pilihan ke Koalisi Perubahan yang di dalamnya sudah ada calon presiden (capres).

Koalisi Perubahan yang akan diisi oleh Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS ini telah mendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024.

Nah, komposisi koalisi dan capres yang diusung adalah salah satu yang bisa jadi bahan pertimbangan PKB, termasuk sang Ketum Abdul Muhaimin Iskandar atau biasa disapa Cak Imin.

"Dibanding koalisi Gerindra-PKB yang hingga saat ini belum ada kejelasan kapan capres-cawapres akan diumumkan," tutur Ali.

"Apalagi makin ke sini justru Prabowo cenderung pasif. Hingga dalam beberapa temuan survei terakhir, elektabilitas Prabowo sudah disalip oleh Anies Baswedan," tambahnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Hukum Bisa Direkayasa tapi Alam Tak Pernah Bohong

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:06

Presiden Prabowo Gelar Ratas Percepatan Pemulihan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 22:04

Pesantren Ekologi Al-Mizan Tanam 1.000 Pohon Lawan Banjir hingga Cuaca Ekstrem

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:58

Taiwan Tuduh China Gelar Operasi Militer di LCS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:52

ASG-PIK2 Salurkan Permodalan Rp21,4 Miliar untuk 214 Koperasi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:41

Aksi Bersama Bangun Ribuan Meter Jembatan Diganjar Penghargaan Sasaka

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Dua Jembatan Bailey Dipasang, Medan–Banda Aceh akan Terhubung Kembali

Sabtu, 06 Desember 2025 | 21:29

Saling Buka Rahasia, Konflik Elite PBNU Sulit Dipulihkan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:48

Isu 1,6 Juta Hektare Hutan Riau Fitnah Politik terhadap Zulhas

Sabtu, 06 Desember 2025 | 20:29

Kemensos Dirikan Dapur Produksi 164 Ribu Porsi Makanan di Tiga WIlayah Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 19:55

Selengkapnya