Berita

Anggota Bawaslu RI Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data dan Informasi, Puadi/Net

Politik

Bawaslu Tak Temukan Gangguan dalam Proses Verfak Perbaikan Partai Ummat di Sulut

RABU, 28 DESEMBER 2022 | 11:41 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Dugaan gangguan dalam pelaksanaan verifikasi perbaikan Partai Ummat di Sulawesi Utara (Sulut) oleh satu partai politik (parpol), yang disebut-sebut telah menjadi peserta Pemilu Serentak 2024, tidak ditemukan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.

Anggota Bawaslu RI yang mengepalai Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data dan Informasi, Puadi menjelaskan, kepastian tidak adanya gangguan dari parpol lain dalam pelaksanaan tahapan verifikasi perbaikan Partai Ummat diperoleh dari jajarannya di Sulut.

"Saya sudah koordinasi dengan Pak Zul Kordiv PP Datin (Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi) Sulut. Setelah mengecek ke semua Kabupaten/Kota, pelaksanaan verfak berjalan dengan baik," ujar Puadi saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (28/12).


Lebih lanjut, Puadi yang pernah menjabat sebagai anggota Bawaslu DKI Jakarta juga mendapat laporan dari jajarannya mengenai kondisi yang sebenarnya terjadi di Sulut.

Ia menegaskan, jajaran Bawaslu Provinsi Sulut tidak melihat fakta yang disebutkan Partai Ummat sebagai gangguan dari parpol lain dalam pelaksanaan verifikasi perbaikan.

Bahkan, klaim Jurubicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya, yang menyebut ada upaya penjegalan oleh parpol lain dengan mengganggu jalannya verifikasi perbaikan Partai Ummat, juga ditepis oleh Bawaslu Provinsi Sulut.

"Tidak ditemukan ada pihak-pihak yang mengganggu jalannya verfak," kata Puadi menambahkan.

Adanya dugaan gangguan yang dilakukan parpol lain dalam proses verifikasi perbaikan yang berjalan sejak 21 Desember 2022, membuat Partai Ummat berencana lapor ke Bawaslu RI.

Jurubicara Partai Ummat, Mustofa Nahrawardaya mengklaim, terjadi gangguan yang masif dalam pelaksanaan verifikasi perbaikan parpol besutan Amien Rais ini di wilayah Sulut.

"Dugaan keras kelompok pengganggu kan, dari salah satu partai politik peserta Pemilu 2024. Jika masih mengganggu, nama partainya akan kita rilis," tegas Mustofa.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya