Hingar bingar Piala Dunia masih sangat terasa meski pesta olahraga skala global itu sudah rampung dilaksanakan. Bahkan Piala Dunia FIFA 2022 di Qatar dinobatkan sebagai Piala Dunia terbaik abad ini versi BBC Sport.
Hasil survei menunjukkan publik mengakui Qatar sebagai tuan rumah terbaik Piala Dunia dengan 78 persen suara. Jauh melampaui Piala Dunia 2002 yang digelar Jepang dan Korea Selatan dengan 6 persen suara.
Sementara Brasil dengan Piala Dunia 2014 hanya mendapatkan 5 persen, Jerman pada 2006 mendapatkan 5 persen, Rusia pada 2018 memiliki 4 persen, dan Afrika Selatan pada 2010 memperoleh 3 persen suara.
Terlepas dari berbagai kontroversinya, Qatar telah membuktikan keberhasilannya menggelar Piala Dunia. Meski sebelumnya Qatar dikritik atas catatan hak asasi manusianya (HAM).
Piala Dunia Qatar juga menjadi catatan sejarah baru yang memberikan warisan kepada Lionel Messi. Pemain asal Argentina itu bisa meraih kejayaannya dengan mengalahkan Prancis dengan 3-2 melalui adu penalti.
Laga final antara Argentina dan Prancis kali ini bahkan disebut-sebut permainan terbaik yang pernah ada.
Bahkan di Piala Dunia Qatar, sejarah lain tercetak. Ketika Maroko menjadi tim Afrika dan Arab pertama yang lolos melaju ke semifinal.
“Banyak orang dari seluruh dunia telah datang ke Qatar dan menemukan dunia Arab, yang tidak mereka ketahui atau mereka hanya tahu dari apa yang digambarkan kepada mereka,†kata Presiden FIFA Gianni Infantino.
Pada akhirnya, Piala Dunia Qatar telah meninggalkan banyak rasa, beragam emosi dan cerita.
