Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Fatality Site Muara Tiga Besar Milik PTBA Tidak Cuma Sekali, Berikut Daftarnya

SENIN, 26 DESEMBER 2022 | 10:19 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Fatality yang terjadi di site Muara Tiga Besar (MTB), Kamis (22/12) lalu ternyata bukanlah yang pertama. Area pertambangan dengan luas IUP 2.866 Ha milik PTBA itu, sebelum ini juga pernah merenggut nyawa pekerja.

Penelusuran Kantor Berita RMOLSumsel, dalam 10 tahun terakhir setidaknya sudah terjadi tiga kejadian fatality. Pertama pada Sabtu, 10 Desember 2011, seorang karyawan PT Pamapersada Nusantara bernama Udi Zulistian, tenggelam bersama alat berat di kolam tambang MTB milik PTBA.

Saat itu, evakuasi alat berat dan jenazah korban memakan waktu dua hari. Saat ditemukan, korban masih berada di dalam kabin buldozer yang masih tertutup rapat.
 

 
Tubuh korban masih utuh namun sudah berbau karena hampir dua hari berada di dalam lumpur batubara. Setelah dievakuasi, Senin malam, jenazah korban langsung dilarikan ke rumah sakit PTBA untuk diautopsi.

Kejadian fatality berikutnya terjadi 28 Januari 2015. Salah seorang karyawan PTBA bernama Halimin bin A Rozak, 51 tahun, meninggal saat bertugas di lokasi pertambangan Muara Tiga Besar Utara (MTBU) yang masuk wilayah Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, sekitar pukul 04.00 WIB.

Korban tewas akibat tertimbun material tanah di lokasi penggalian batu bara milik PTBA. Saat itu korban diketahui sedang melakukan tugasnya memandu Bucket Wheel Excavator (BWE) untuk menggali batu bara.

Saat kejadian korban sedang berada di atas tebing yang kemudian longsor. Alhasil, korban ikut terseret kemudian tertimbun material tersebut. Rekan-rekan korban yang mengetahui kejadian itu berusaha melakukan evakuasi. Namun, korban ditemukan sudah tidak bernyawa.

Terbaru, operator Excavator Amfibi bernama Zakaria diketahui tenggelam di site Muara Tiga Besar Utara (MTBU), Desa Sirah Pulau, Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat. Peristiwa nahas itu, terjadi Kamis pagi 22 Desember 2022, sekitar pukul 05.00 WIB.

Alat yang dikendalikan oleh korban diketahui terbalik di areal sump atau kolam penampung air di lokasi tambang batubara tersebut. Korban Zakaria sempat memberi tahu rekannya bahwa excavator yang dioperasikannya terbalik dan akan tenggelam.

Melihat kondisi itu, rekan korban langsung melihat ekskavator tersebut. Ternyata kondisinya sudah tenggelam. Rekannya itu langsung mengabari tim rescue PT Pamapersada Nusantara untuk melakukan evakuasi. Hanya saja, proses evakuasi berlangsung cukup lama.

Sehingga alat berat tersebut baru berhasil diangkat ke permukaan pada sore hari. Sayangnya korban sudah didapati dalam kondisi tidak bernyawa.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Pramono Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pemutihan Ijazah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:44

Jangan Dibenturkan, Mendes Yandri: BUM Desa dan Kopdes Harus Saling Membesarkan

Senin, 22 Desember 2025 | 17:42

ASPEK Datangi Satgas PKH Kejagung, Teriakkan Ancaman Bencana di Kepri

Senin, 22 Desember 2025 | 17:38

Menlu Sugiono Hadiri Pertemuan Khusus ASEAN Bahas Konflik Thailand-Kamboja

Senin, 22 Desember 2025 | 17:26

Sejak Lama PKB Usul Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:24

Ketua KPK: Memberantas Korupsi Tidak Pernah Mudah

Senin, 22 Desember 2025 | 17:10

Ekspansi Pemukiman Israel Meluas di Tepi Barat

Senin, 22 Desember 2025 | 17:09

Menkop Dorong Koperasi Peternak Pangalengan Berbasis Teknologi Terintegrasi

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

PKS Kaji Usulan Pilkada Dipilih DPRD

Senin, 22 Desember 2025 | 17:02

Selengkapnya