Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan/Net

Politik

Saiful Anam: Menko Luhut Jatuhkan Citra Pemerintah di Hadapan Publik

MINGGU, 25 DESEMBER 2022 | 08:12 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Publik masih memberikan harapan besar kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi di Indonesia. Atas alasan itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan bisa dianggap sebagai pemimpin yang pro terhadap musuh KPK usai mengeluarkan pernyataan tangkap tangan bikin negara jelek.

Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam menilai pernyataan Luhut itu tendensius dan terkesan Luhut tidak pro terhadap pemberantasan korupsi.

"Luhut dapat dinilai oleh publik sebagai pemimpin yang pro terhadap koruptor melalui pernyataannya. Karena publik masih besar harapan kepada KPK. Sehingga atas dasar pernyataannya tentu dianggap oleh publik sangat tidak populis," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/12).

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, pernyataan Luhut semakin memperburuk citranya. Apalagi, hal tersebut diungkapkan di depan publik, sehingga dengan pernyataannya publik merasa fungsi Luhut dalam pemerintahan tidak berfungsi dengan maksimal, karena ia masih sebagai menteri, apalagi memiliki pengaruh yang besar, mestinya tidak selayaknya kata-kata yang demikian diumbar kepada publik.

"Atas pernyataan Luhut telah menjatuhkan citra pemerintah di hadapan publik, karena sejatinya pemberantasan korupsi merupakan bagian dari keinginan publik yang terus menjadi perhatian serius oleh masyarakat pada umumnya," pungkas Saiful.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

Karangan Bunga untuk Ferry Juliantono Terus Berdatangan

Selasa, 22 Oktober 2024 | 12:24

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

UI Buka Suara soal Gelar Doktor Kilat Bahlil Lahadalia

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:21

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Promosi Doktor Bahlil Lahadalia dan Kegaduhan Publik: Perspektif Co-Promotor

Senin, 21 Oktober 2024 | 16:56

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

UPDATE

Gali Potensi, Pemuda Diharapkan Raih Peluang Dunia Digital

Kamis, 31 Oktober 2024 | 14:02

Pelaku Mutilasi di Jakut Ditangkap di Rumahnya

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:55

Mendagri Tugasi Ribka Haluk Urus Papua dan Bima Arya Dukcapil

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:51

Pendapatan Terus Merosot, Dropbox akan PHK 20 Persen Tenaga Kerja

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:42

Senator Jabar Ajak Stakholder Aktif Wujudkan Pilkada Berkualitas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:38

Maarten Paes Sabet Penghargaan Save of The Year di MLS

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:27

Apindo Keberatan UMP 2025 Naik 10 Persen, Pengusaha Usulkan Formula Ini

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:24

Ini Detik-detik Mobil tvOne Diseruduk Truk di Tol Pemalang

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:20

DKPP Minta Penyelenggara Pemilu Satu Frekuensi Menjaga Integritas

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:05

Xiaomi Luncurkan HyperOS 2, Sistem Operasi yang Dibanjiri Ai

Kamis, 31 Oktober 2024 | 13:00

Selengkapnya