Berita

Ambulan berlogo politisi Nasdem diamankan polisi/Net

Politik

ISESS: Polisi Harus Usut Izin Ambulans Berlogo Politisi Nasdem Lawan Arah di Puncak

SABTU, 24 DESEMBER 2022 | 22:07 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Petugas Kepolisian harus mengusut perizinan penggunaan ambulans milik politisi Partai Nasdem yang digunakan tidak semestinya dan melawan arus di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12).

Peneliti Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai, perlu ada aturan yang lebih detail terkait izin pemanfaatan mobil pribadi sebagai ambulans.

Terlebih, kata Bambang, menjelang Pemilu 2024 biasanya penggunaan label-label ambulans seperti itu akan semakin marak bermunculan di jalanan.


“Perizinan juga harus disertai sertifikasi pengemudi ambulans, agar tidak sembarangan. Intinya memang harus diusut perizinannya,” ujar Bambang kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/12).

Bambang menyampaikan, apa yang dilakukan petugas kepolisian terhadap ambulans berlabel politisi Partai Nasdem di kawasan Puncak itu sudah benar.

“Apapun alasannya dan siapapun penggunanya, memanfaatkan fasilitas ambulans di jalan raya bukan untuk peruntukannya tentu adalah pembohongan yang harus ditindak,” ungkapnya.

Satlantas Polres Bogor menindak mobil ambulans berstiker Partai Nasdem dan anggota DPRD DKI Jakarta. Mobil tersebut melawan arus di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Mobil ambulans dengan nomor polisi B 1489 UKP itu melawan arus lalu lintas saat sedang digelar Operasi Lilin Lodaya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Kanit Turjawali Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian mengatakan, mobil ambulans datang dari arah Jakarta menuju Puncak dengan melawan arus membawa iring-iringan bus.

Ambulans tersebut membunyikan sirine dan rotator saat melawan arus tepatnya di Simpang Gadog, Ciawi, Kabupaten Bogor.

Polisi yang tengah bertugas pun merasa aneh saat melihat ambulans melintas dengan melawan arah. Sejumlah petugas langsung menghampiri dan memberhentikan ambulans tersebut.

Saat dicek, ternyata ambulans tersebut tidak membawa pasien sakit. Petugas pun semakin curiga. Setelah diinterogasi, sang sopir justru mengatakan bahwa ambulans sedang membawa bantuan donasi gempa.

Petugas kemudian memeriksa dan menggeledah ambulans itu, ternyata mobil ambulans ini tidak membawa apapun. Polisi akhirnya meminta sopir untuk turun dan membuka mobil ambulans.

Saat dibuka, terdapat empat orang penumpang dewasa. Di dalam ambulans itu tidak terlihat fasilitas kesehatan seperti tabung oksigen, bahkan tandu sekalipun.

Petugas kepolisian pun kembali memeriksa sopir ambulans tersebut. Sang sopir akhirnya mengakui perbuatannya. Polisi menemukan printer dan barang-barang keperluan family gathering.

"Bus yang dikawal itu juga ternyata peserta-peserta gathering. Ada puluhan orang di dalam bus itu," beber Ardian.

Setelah sopir itu juga tidak bisa menunjukan surat-surat kendaraan, Polisi kemudian menyita rotator, srobo, dan mengamankan mobil ambulans tersebut di Pospol Gadog.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Pakar Tawarkan Framework Komunikasi Pemerintah soal Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:32

Gotong Royong Perbaiki Jembatan

Kamis, 25 Desember 2025 | 05:12

UU Perampasan Aset jadi Formula Penghitungan Kerugian Ekologis

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:58

Peresmian KRI Prabu Siliwangi-321 Wujudkan Modernisasi Alutsista

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:39

IPB University Gandeng Musim Mas Lakukan Perbaikan Infrastruktur

Kamis, 25 Desember 2025 | 04:14

Merger Energi Fusi Perusahaan Donald Trump Libatkan Investor NIHI Rote

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:52

Sidang Parlemen Turki Ricuh saat Bahas Anggaran Negara

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:30

Tunjuk Uang Sitaan

Kamis, 25 Desember 2025 | 03:14

Ini Pesan SBY Buat Pemerintah soal Rehabilitasi Daerah Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:55

Meneguhkan Kembali Jati Diri Prajurit Penjaga Ibukota

Kamis, 25 Desember 2025 | 02:30

Selengkapnya