Berita

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya memaparkan hasil survei/Net

Politik

Charta Politika: 72,9 persen Publik Puas dengan Pemerintahan Jokowi, tapi Tak Ingin Pemilu Ditunda

KAMIS, 22 DESEMBER 2022 | 15:26 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sebagian besar masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin. Mereka, juga menyatakan tidak perlu ada penundaan pada Pemilu Serentak 2024.

Begitu temuan lembaga survei Charta Politika dalam survei catatan akhir tahun bertema "Tren Persepsi Publik dan Proyeksi Politik Menuju 2024" yang dirilis secara daring, Kamis (22/12).

"Kita lihat dalam data terakhir pada 72,9 persen di bagian kepuasan dan ketidakpuasan ada di angka 25,8 persen,” kata Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.


Pada survei, Yunarto juga menanyakan responden mengenai pernyataan penundaan pemilu yang dilontarkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan Ketua DPD RI LaNyalla Mattaliti, mayoritas responden tidak setuju dengan penundaan pemilu.

"Walaupun tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah, ada di angka 72,9 persen. Tetapi ternyata, tidak berbanding linear. 74,6 persen responden menyatakan tidak setuju dan hanya 17, 2 persen menyatakan setuju (pemilu ditunda),” tegasnya.

Yunarto menyimpulkan, dari 72,9 persen yang puas dengan Presiden Jokowi ini ternyata tidak serta-merta mereka menjadi pihak yang setuju atau masuk dalam usulan tentang penundaan pemilu.

“Jadi, ini hal yang berbeda ya saya pikir. Karena, masyarakat Indonesia termasuk pemilih Pak Jokowi yang menyatakan puas pun merasa ini adalah sesuatu yang tidak mudah untuk dilakukan,” terangnya.

Yunarto menilai isu penundaan pemilu atau pembatasan kekuasaan ini dianggapnya sebagai variabel independen yang berdiri sendiri.

"Mereka puas atau tidak puas dengan Jokowi, atau kenyang atau lapar, tetap ada sikap yang tidak berubah pembatasan pemerintahan atau penundan pemilu. Risikonya jauh lebih besar apabila kita ikut atau jalankan," pungkasnya.

Survei dilakukan pada tanggal 8-16 Desember 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.

Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya