Berita

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa/Net

Hukum

KPK Sita Flashdisk di Ruang Sekda Pemprov Jatim, Gubernur Khofifah: Kami Hormati Proses yang Berlangsung

KAMIS, 22 DESEMBER 2022 | 13:10 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku menghormati proses yang dijalankan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan siap membantu memberikan data yang diperlukan.

Hal itu disampaikan Khofifah usai KPK menggeledah ruang kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada Rabu (21/12).

"Saya, Pak Wagub, Pak Sekda, dan jajaran menghormati proses yang sedang berjalan. Kami semua, jajaran Pemprov Jawa Timur, siap untuk membantu mendukung data jika dibutuhkan oleh KPK," kata Khofifah, seperti dikutip dari Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (22/12).
 
Dalam pernyataannya, Khofifah mengungkap, KPK hanya menyita barang di ruangan Sekdaprov Jatim Adi Karyono, dan membawanya ke Jakarta.

"Yang terkonfirmasi, di ruang gubernur tidak ada dokumen yang dibawa. Di ruang Wagub tidak ada dokumen yang dibawa. Di ruang Sekda, ada flashdisk yang dibawa. Jadi posisinya seperti itu," urainya.

Penggeledahan ruang beberapa ruang kerja Pemprov Jatim yang dilakukan KPK diduga terkait dengan dugaan suap dana hibah yang melibatkan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

Berdasarkan pantauan Kantor Berita RMOLJatim, belasan penyidik KPK terlihat memasuki lantai lima gedung Pemprov Jatim. Lokasi itu adalah ruangan Biro Kesra dan AP yang selama ini mengalokasikan anggaran dana hibah tersebut.

Beberapa penyidik KPK juga terlihat memasuki ruangan kerja Sekdaprov Jatim Adi Karyono.

Sementara itu, Sekdaprov Jatim Adi Karyono membenarkan kalau belasan penyidik KPK mendatangi ruangan kantor Pemprov Jatim. Ia mengatakan, penyidik ingin mendalami alokasi anggaran dana hibah di DPRD Jatim dan mekanisme peruntukannya.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Pengamat: Jangan Semua Putusan MK Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Produksi Film Porno, Siskaeee Cs Segera Disidang

Rabu, 22 Mei 2024 | 13:49

Topeng Mega-Hasto, Rakus dan Berbohong

Kamis, 23 Mei 2024 | 18:03

IAW Desak KPK Periksa Gubernur Jakarta, Sumbar, Banten, dan Jateng

Senin, 20 Mei 2024 | 15:17

Pj Gubernur Jabar Optimistis Polisi Mampu Usut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Kamis, 23 Mei 2024 | 06:48

UPDATE

Jabar Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:55

5 Tersangka Pembuat Plat Nomor Palsu DPR Dicokok

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:48

Dubes Najib: Geopolitik Global Dihadapkan pada Empat Titik Api

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:45

Soal "Gantian Posisi Ketum", Megawati Sedang Cek Ombak

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:36

Suzhou Kunlene, Perusahaan Film Packaging Indonesia yang Eksis dan Sukses di China

Selasa, 28 Mei 2024 | 07:07

Jabar Bisa Jadi Contoh Penggunaan Aplikasi Layanan Publik Terintegrasi

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:33

Disdik DKI Bantah Jual Beli Bangku Kosong

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:23

Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Berawan hingga Rabu Dini Hari

Selasa, 28 Mei 2024 | 06:13

Rasyidi Menunggu Perintah PDIP

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:40

Ajaib Bagikan Bonus Tambahan 1 Persen dari Portofolio

Selasa, 28 Mei 2024 | 05:25

Selengkapnya