Berita

Warek I Bidang Akademik Unila Heryandi saat tiba di PN Tanjungkarang, Rabu (21/12)/RMOLLampung

Hukum

Ada Dugaan Penyalahgunaan Jabatan, KPK Diminta Periksa Para Dekan Unila

KAMIS, 22 DESEMBER 2022 | 01:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Keterangan mantan Wakil Rektor (Warek) I Unila, Heryandi, yang mengaku menerima titipan nama calon mahasiswa para Dekan Unila lewat jalur afirmasi, sepatutnya ditindaklanjuti oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Penyidik KPK mesti memeriksa para Dekan Unila. Sebab, ini ada indikasi penyalahgunaan jabatan dan wewenang selaku dekan, salah satunya Nairobi. Jika saja yang menitip itu orang biasa saja dan bukan dekan, apakah akan diterima?" kata Resmen Kadapi, kuasa hukum terdakwa suap penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri 2022, Andi Desfiandi, Rabu (21/12).

Saat menjadi saksi persidangan di PN Tanjung Karang, Rabu (21/12), Heryandi juga menyebutkan para dekan menyampaikan titipan nama calon mahasiswa saat rapat finalisasi di Jakarta. Nama-nama itu kemudian diserahkan kepada Dekan Fakultas Teknik Unila Helmy Fitriawan yang merupakan Ketua PMB Unila.


Heryandi yang Gurubesar Ilmu Hukum Internasional Fakultas Hukum (FH) Unila itu juga mengakui menerima Rp300 juta dari mantan Ketua Senat Unila, Muhammad Basri. Heryandi menduga uang itu adalah ucapan terimakasih dari M. Basri.

"Artinya ada indikasi gratifikasi berupa pemberian sejumlah uang dari yang menitip, di mana setelah diterima ada ucapan terimakasih berupa uang," papar Resmen.

Resmen juga meminta KPK menetapkan tersangka terhadap pihak-pihak yang berada di lokasi tangkap tangan, selain Rektor Karomani dan Ketua Senat M. Basri. Pun meminta agar para penyuap ditetapkan sebagai tersangka.

"Ini agar KPK benar-benar tegak lurus, terutama menegakkan kebenaran dan keadilan," tutup Resmen.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya