Berita

Tim Hukum Advokasi untuk Pemilu Bersih 2024 di Kantor DKPP RI/RMOL

Politik

10 Anggota KPU Daerah dan Pusat Dilaporkan ke DKPP, Termasuk Idham Holik

RABU, 21 DESEMBER 2022 | 17:52 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Laporan koalisi masyarakat yang notabene membela anggota Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang diduga mendapat intimidasi dalam pelaksanaan verifikasi faktual (verfak) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI resmi dilaporkan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Laporan tersebut diserahkan dua orang advokat yang mengatasnamakan diri sebagai Tim Hukum Advokasi untuk Pemilu Bersih 2024 ke Kantor DKPP RI di Jalan MH Thamrin, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (21/12).

Advokat dari kantor hukum Themis Indonesia Law Firm, Ibnu Syamsu Hidayat menerangkan, ia bersama dengan rekannya dari Law Firm & Publik Interest Law Office, Airlangga Julio, menyerahkan dokumen laporan ke DKPP dengan turut serta membawa bukti-bukti.

"Yang kami bawa pada proses ini adalah berita acara ketika verifikasi faktual yang itu tidak berkenan atau tidak di tanda tangan oleh klien kami karena mereka juga tidak ingin curang," ujar Ibnu usai menyerahkan laporan.

Ia menjelaskan, kliennya yang berasal dari anggota KPUD dari suatu daerah yang masih dirahasiakan namanya juga memiliki bukti video dugaan intimidasi.

"Kami juga membawa bukti video dugaan terkait intimidasi yang dilakukan KPU Provinsi kepada KPU Kabupaten/Kota," urainya.

Selain itu, Ibnu juga menjelaskan bahwa pihaknya juga menyerahkan bukti hasil rekapitulasi data keanggotaan dan kepengurusan partai politik (parpol) calon peserta Pemilu Serentak 2024, yang diklaim oleh Pelapor, diminta diubah oleh KPU Provinsi berdasarkan tekanan dari KPU RI.

"Berita-berita rekapitulasi keanggotaan atau rekapitulasi kepengurusan yang itu pada saat verifikasi faktual maupun verifikasi faktual perbaikan. Artinya, data yang kami miliki itu sudah cukup untuk kami laporkan ke DKPP," katanya.

Lebih lanjut, Ibnu menjelaskan bahwa laporan yang dilakukan pihaknya ke DKPP adalah tindak lanjut dari surat somasi kliennya yang tak ditanggapi oleh KPU RI dalam kurun waktu yang ditentukan selama 7 hari.

Surat somasi yang dilayangkan Tim Hukum Advokasi Pemilu Bersih 2024 dilakukan pada 13 Desember 2022 yang lalu, sehingga masa kadaluwarsa surat jawaban yang seharusnya dikirim KPU RI jatuh pada Selasa kemarin, 20 Desember 2022.

Atas dugaan itu, Julio menambahkan penjelasan, kliennya melaporkan sejumlah anggota KPUD tingkat povinsi dan juga kabupaten/kota yang diduga melanggar kode etik penyelenggara pemilu, termasuksatu orang pimpinan KPU RI.

"Kami mengadukan 10 terlapor, diantaranya ada Komisioner KPU di kabupaten dan juga Komisioner KPU di salah satu provinsi, dan ada satu komisioner KPU pusat," urainya.

"Kami melaporkan juga pelanggaran etik yang dilakukan oleh salah satu Komosioner KPU Pusat, Idham Holik yang memberikan ancaman secara terbuka di acara konsolidasi nasional KPU se-Indonesia," demikian Julio menambahkan. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya