Berita

CEO RMOL Network Teguh Santosa menyerahkan sertifikat kepada Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN Kwon Hee-seog dengan disaksikan Rektor Universitas Pertamina I Gusti Ngurah Wiratmaja Pura/RMOL

Dunia

Dubes Kwon Hee-seog: Sejak 1989 Hubungan Korea-ASEAN Berkembang Luar Biasa

SELASA, 20 DESEMBER 2022 | 22:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

November merupakan bulan paling spesial bagi hubungan ASEAN dan Republik Korea. Hubungan negeri ginseng dan organisasi negara-negara Asia Tenggara itu dimulai pada November 1989.

Begitu disampaikan Duta Besar Korea Selatan untuk ASEAN Kwon Hee-seog ketika memberikan sambutan dalam seminar internasional "Korea-ASEAN Solidarity Initiatives: Epicentrum Peace and Prosperity the Indo-Pacific" yang diselenggarakan Korea Center of RMOL di Auditorium Griya Legita, Universitas Pertamina, Jakarta Selatan, Selasa (20/12).

“Sejak itu kerjasama kita berkembang luar biasa... ASEAN merupakan salah satu partner investasi Korea yang saat ini tercatat sebesar 190 miliar dolar AS,” kata Duta Besar Kwon Hee-seog.

Inilah antara lain hal penting yang mendasari kebijakan baru Korea Selatan yang disampaikan Presiden Yoon Suk-yeol dalam ASEAN-Korea Summit di Phnom Penh, Kamboja, bulan November lalu. Kebijakan baru tersebut diberi nama Korea-ASEAN Solidarity Initiatives (KASI).

"Hal itu bertujuan untuk membangun kemitraan yang komprehensif yang strategis. CSP (Comprehensive Strategic Partnership) antara ASEAN dan Korea untuk tahun 2024 yang disambut baik oleh semua pemimpin ASEAN,” sambungnya.

Lanjutnya, kebijakan Korea di masa depan akan mengedepankan perdamaian dan kesejahteraan, demokrasi, hukum dan HAM.

“Kita akan bermain dalam aturan untuk mencegah terjadinya konflik dan berpegang teguh pada resolusi perdamaian," tuturnya.

"Korea berkomitmen memberikan kontribusi untuk membangun kesejahteraan, melalui membuka tatanan ekonomi, dalam strategi Indo-Pasifik dengan tiga prinsip, inklusif, dan keuntungan masa depan,” katanya lagi.

Dia menambahkan, dalam menjaga solidaritas ini, ASEAN merupakan mitra penting dalam strategi Indo-Pasifik.

“Presiden Yoon Suk-yeol menggarisbawahi tentang arti penting memperkuat solidaritas dan kerjasama dengan ASEAN,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Kerukunan Umat Beragama Jadi Kekayaan Besar Bangsa dan Negara Indonesia

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:29

Membongkar Label ''Proto-Teroris''

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:24

Australia Larang DeepSeek: Manuver Geopolitik atau Ancaman Keamanan?

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:19

Perang Dagang Picu Kekhawatiran, Harga Emas Dunia Terdongkrak Lagi

Kamis, 06 Februari 2025 | 09:14

Pertimbangkan WFA Jelang Lebaran, Begini Penjelasan AHY

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:56

Perang Dagang AS-Tiongkok Memanas, Harga Minyak Anjlok

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:55

Jasa Raharja Beri Santunan ke Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:38

Usai Panen Raya, Bansos Beras Kembali Disalurkan

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:31

Parah! Peserta Pesta Gay di Jaksel Sudah Ada yang Berkeluarga

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:21

Didepak Newcastle di Piala Liga Inggris, Arsenal Lanjutkan Puasa Gelar 32 Tahun

Kamis, 06 Februari 2025 | 08:15

Selengkapnya