Berita

Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani/Ist

Politik

Di Hadapan Wali Nanggroe, Pimpinan MPR: Aceh Damai, Indonesia Kuat!

SELASA, 20 DESEMBER 2022 | 16:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Semangat nasionalisme masyarakat Aceh tidak perlu diragukan lagi. Walaupun, dulu pernah bergolak karena Gerakan Aceh Merdeka, namun semua telah bersatu kembali dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Begitu dikatakan Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani saat menghadiri acara Maulid Raya di kompleks Wali Nanggroe, Aceh, Selasa (20/12). Acara ini dihadiri oleh ratusan anak yatim serta para ulama dan tokoh masyarakat se-Provinsi Aceh.

Wali Nanggroe Aceh Tengku Malik Mahmud Al Haythar bersama sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra seperti Sugiono, Prasetyo Hadi, Himmatul Aliyah, serta M Husni turut hadir langsung di acara tersebut.


Dalam sambutannya, Muzani yang juga Sekretaris Jenderal Partai Gerindra menyampaikan terimakasih kepada rakyat Aceh karena berkesempatan hadir di acara Maulid Raya ini. Sekaligus, dia menyampaikan permohonan maaf karena Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berhalangan hadir.

"Pak Prabowo juga menyampaikan penghormatan kepada Paduka Wali Nanggroe yang seyogyanya memang beliau ingin hadir, tapi karena ada agenda sertijab Panglima TNI, beliau batal ke Aceh," kata Muzani.

Kata Muzani, Prabowo berpesan agar perdamaian Aceh harus selalu dijaga dan dipelihara dengan baik. Karena tanpa persatuan dan kedamaian, pembangunan di Aceh akan terhambat.

"Pak Prabowo berharap bahwa setelah adanya perjanjian Helsinski kita semua punya kewajiban untuk memelihara perdamaian di Aceh. Karena Aceh adalah bagian dari NKRI, Aceh bagian dari Merah Putih. Aceh damai, Indonesia kuat," tuturnya.

Dia juga bercerita tentang nasionalisme rakyat Aceh yang tidak perlu diragukan lagi. Sumbangan rakyat Aceh terhadap dunia pernebangan komersil yaitu Garuda Indonesia sangatlah berarti ketika itu.

Termasuk juga, sambungnya, sumbangan emas dari rakyat Aceh untuk Monas di Jakarta yang saat ini menjadi ikon negara Indonesia.

"Sedangkan tugas kita sekarang bagaimana mendorong potensi SDM maysarakat Aceh agar bisa menjadi provinsi yang kuat, menjadi provinsi yang maju, menjadi provinsi yang unggul," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

KPK Usut Pemberian Rp3 Miliar dari Satori ke Rajiv Nasdem

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:08

Rasio Polisi dan Masyarakat Tahun 2025 1:606

Selasa, 30 Desember 2025 | 16:02

Tilang Elektronik Efektif Tekan Pelanggaran dan Pungli Sepanjang 2025

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:58

Pimpinan DPR Bakal Bergantian Ngantor di Aceh Kawal Pemulihan

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:47

Menag dan Menko PMK Soroti Peran Strategis Pendidikan Islam

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:45

Jubir KPK: Tambang Dikelola Swasta Tak Masuk Lingkup Keuangan Negara

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:37

Posko Kesehatan BNI Hadir Mendukung Pemulihan Warga Terdampak Banjir Bandang Aceh

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:32

Berikut Kesimpulan Rakor Pemulihan Pascabencana DPR dan Pemerintah

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:27

SP3 Korupsi IUP Nikel di Konawe Utara Diterbitkan di Era Nawawi Pomolango

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:10

Trump ancam Hamas dan Iran usai Bertemu Netanyahu

Selasa, 30 Desember 2025 | 15:04

Selengkapnya