Berita

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak/Net

Dunia

Sunak: Pembicaraan tentang Gencatan Senjata atas Perang di Ukraina adalah Sia-sia

SELASA, 20 DESEMBER 2022 | 06:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun menyerukan perdamaian atas konflik Ukraina, Inggris tidak akan mudah mempercayai bahwa Rusia benar-benar menginginkan negosiasi.  

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menekankan bahwa sudah semestinya Barat harus menganggap setiap seruan Rusia tentang gencatan senjata dalam perangnya melawan Ukraina "sama sekali tidak berarti", terutama dalam situasi saat ini.  

“Setiap seruan sepihak untuk gencatan senjata oleh Rusia sama sekali tidak ada artinya dalam konteks saat ini. Saya pikir itu akan menjadi panggilan palsu," kata Sunak pada Senin (19/12) saat berbicara di Riga pertemuan puncak para pemimpin Pasukan Ekspedisi Gabungan (JEF), sebuah aliansi militer dari 10 negara Eropa Utara.

Sunak memperingatkan, Rusia hanya akan menggunakan gencatan senjata sebagai kesempatan untuk menyusun kembali pasukannya.

Untuk itu, ia meminta negara-negara Barat terus memberikan bantuan militer ke Ukraina seperti sistem pertahanan udara, artileri, dan kendaraan lapis baja, dengan jumlah yang lebih banyak.

"Untuk bagian kami di Inggris, kami telah berjanji untuk memberikan senilai 2,8 miliar dolar AS. Saya akan sangat berharap dan mendorong yang lainnya  untuk melakukan apa pun yang dapat mereka lakukan," katanya.

Negara-negara JEF dapat mengambil bagian dalam menyusun jaminan keamanan ke Ukraina setelah konflik berakhir. Selain itu, Sunak meminta Barat untuk memperketat tekanan sanksi terhadap Rusia untuk mengurangi potensi ekonominya.

Pasukan Ekspedisi Gabungan (JEF) adalah pasukan ekspedisi yang dipimpin Inggris yang terdiri dari, Denmark, Finlandia, Estonia, Islandia, Latvia, Lituania, Belanda, Swedia, dan Norwegia. Aliansi ini didirikan pada 2014. Negara-negara JEF secara berkala mengadakan latihan militer bersama.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya