Berita

Ukraina Kecewa FIFA Menolak Video Pidato Perdamaian Zelensky/Net

Dunia

Ukraina Kecewa FIFA Menolak Video Pidato Perdamaian Zelensky

SENIN, 19 DESEMBER 2022 | 09:15 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL.  Seruan perdamaian masih bisa disalurkan lewat cara atau media apa pun. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Minggu (18/12) mencoba menutup kekecewaannya atas keputusan badan sepak bola FIFA yang menolak mengizinkan pesan videonya disiarkan menjelang final Piala Dunia sepak bola di Qatar.  

"Meskipun FIFA memblokir pesan ini agar tidak ditayangkan di stadion sebelum pertandingan terakhir di Qatar, dunia masih mendengar seruan kami," kata Zelenskiy dalam pidato video yang diisiarkan pada  minggu tengah malam.

Kekecawaan juga disampaikan kantor kepresidenan Ukraina yang pada Minggu mengkritik FIFA karena menolak menayangkan pesan video Zelensky di Stadion Lusail Qatar.

CNN melaporkan, video yang direkam dalam bahasa Inggris itu dimaksudkan sebagai seruan untuk perdamaian dan diharapkan bisa diputar  menjelang final Piala Dunia, namun ternyata gagal.

"Qatar mendukung inisiatif Presiden, tetapi FIFA memblokir inisiatif tersebut dan tidak akan mengizinkan video alamat presiden ditampilkan sebelum pertandingan final," kata kantor kepresidenan.

Kantor kepresidenan Ukraina juga mengatakan akan mendistribusikan video itu secara independen.

"Keputusan mereka untuk memblokir pesan video Zelensky menunjukkan bahwa FIFA telah kehilangan pemahamannya yang berharga tentang sepak bola - sebagai permainan yang menyatukan orang, daripada mendukung perpecahan yang ada," katanya.

Badan sepak bola dunia telah berusaha keras untuk menjaga pesan politik dari turnamen pertunjukannya di Qatar, negara Timur Tengah pertama yang pernah menggelar acara tersebut.

CNN pertama kali melaporkan kisah tersebut pada Jumat, ketika sebuah sumber di dalam kantor Zelenskyy mengatakan permintaan untuk menyampaikan pesan perdamaian dunia sebelum kickoff telah ditolak.

Dalam klip satu menit dan 42 detik itu  Zelenskyy mengatakan sepak bola dimaksudkan untuk menyatukan dunia dan menyerukan "Piala Dunia, tetapi bukan perang dunia."

"Piala Dunia ini sekali lagi membuktikan bahwa negara dan kebangsaan yang berbeda dapat memutuskan siapa yang terkuat dalam permainan yang adil,  di lapangan permainan hijau,  dan bukan di tombol merah," kata Zelensky merujuk pada pada kemungkinan serangan nuklir.

Untuk menghindari kesalahpahaman, kantor kepresidenan Ukraina mengatakan mereka telah mengirimkan salinan teks pidato tersebut ke markas FIFA di Swiss.

“Tidak ada unsur politis dalam imbauan presiden yang memberi warna politik pada pesta olahraga, yaitu tidak ada evaluasi subjektif, sinyal politik, dan terlebih lagi tidak ada tudingan,” kata kantor kepresidenan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya