Berita

Koordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Bogor, Firman Wijaya (kedua dari kiri)/RMOLJabar

Politik

Polarisasi Terindikasi Masih Akan Terjadi pada Pemilu 2024

SENIN, 19 DESEMBER 2022 | 02:14 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polarisasi di masyarakat seperti terjadi pada Pemilu 2019 diindikasi masih akan terjadi pada Pemilu 2024. Untuk itu, dituntut kerja maksimal dari jajaran Panwascam hingga pengawas TPS agar Pemilu 2024 bisa berlangsung aman dan damai.

Salah satu caranya adalah dengan terus menggembleng Panwascam dengan memberikan pembekalan tentang bagaimana mencegah dan penanganan pelanggaran yang berpotensi di Pemilu 2024 mendatang.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Bogor, Firman Wijaya mengatakan, polarisasi pada 2019 masih berpotensi terjadi di Pemilu 2024. Polarisasi yang bakal terjadi itu pun diakui oleh panwascam yang saat ini kembali terpilih untuk bertugas jadi pengawas Pemilu 2024.


"Jadi melihat polarisasi di 2019 itu masih berpotensi terjadi di Pemilu 2024, dan kita coba pendekatan preventif. Kemudian kami juga meminta kepada Panwascam, Pengawas kelurahan, dan pengawas TPS jangan main-main, kerjakan pekerjaannya secara maksimal," ujar Firman Wijaya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (18/12).

Salain itu, Bawaslu akan berupaya semaksimal mungkin melakukan pencegahan. Dan apabila pencegahan itu masih terjadi maka strategi penindakan akan dilakukan dan tidak pandang bulu.

Tak hanya itu, pihaknya meminta kepada panwascam ketika ada dugaan pelanggaran jangan melihat subjek pelakunya siapa, tetapi lihat pelanggaran atau perbuatan yang dilakukan oleh subjek tersebut.

"Profesi panwascam itu sebagai pengawas pemilu, dan harus profesional, karena kalau profesionalitasnya tidak dilakukan dengan baik, apalagi ada istilahnya main mata maka kami tidak segan-segan untuk menindaknya, dan berpotensi untuk kita adukan ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)," tegasnya.

Sementara itu, Panwascam Tanah Sareal, Supriantona menyampaikan, pihaknya akan menjalankan sesuai undang-undang dan aturan. Bahkan tidak akan pandang bulu untuk melakukan tindakan kepada peserta pemilu yang melanggar.

"Kita berprinsip kepada Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017, kemudian kepada Perbawaslu dan juga PKPU terkait pengawasan kita, baik penindakan maupun segi pengawasan di segala tahapan. Jadi kita tetap tegas, integritas kita kedepankan, termasuk independensi dan idealisme kita kedepankan," katanya.

Ia pun menegaskan, siapapun yang melakukan dugaan pelanggaran pihaknya sebagai panwascam akan tegak lurus, tanpa pilih-pilih. Semuanya harus menjalankan sesuai aturan.

"Kami mengajak seluruh panwascam yang lain untuk menjaga profesionalitas, idealisme, dan integritas kita sebaik mungkin di dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas Pemilu," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya