Berita

Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pendukung Pedro Castillo di Peru/Net

Dunia

Kerusuhan Sudah Banyak Makan Korban, Presiden Peru Ogah Mundur

MINGGU, 18 DESEMBER 2022 | 10:11 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Presiden Peru Dina Boluarte menolak untuk mundur di tengah gempuran pendukung pendahulunya, Pedro Castillo, yang dimakzulkan oleh pemerintah.

Untuk meredakan ketegangan, Boluarte telah meminta anggota parlemen untuk mempercepat pemilu. Namun pada Jumat (18/12), Kongres menolak tawaran untuk menggelar pemilu pada Desember mendatang, atau dua tahun lebih awal dari jadwal.

"Apa yang diselesaikan dengan pengunduran diri saya? Kami akan berada di sini, dengan tegas, sampai Kongres memutuskan untuk memajukan pemilu," kata Boluarte dalam pidatonya, seperti dikutip Reuters.


Boluarte juga menyesalkan protes yang berujung pada kerusuhan hingga kematian dengan adanya bentrok antara pengunjuk rasa dengan aparat.

Sejauh ini sudah ada 18 orang meninggal di beberapa kota dan wilayah, termasuk anak di bawah umur.

Peru terjerumus ke dalam krisis politik pada 7 Desember ketika presiden Pedro Castillo saat itu dimakzulkan dan ditangkap setelah ia berusaha membubarkan Kongres dan memerintah melalui dekrit.

Para pengunjuk rasa menyerukan pembebasan Castillo, pengunduran diri Boluarte dan penutupan Kongres, serta pemilihan umum segera.

Kekacauan tidak sampai di situ. Dua menteri kabinet telah mengundurkan diri atas munculnya korban jiwa selama protes.

Sementara Castillo yang awalnya ditahan selama tujuh hari, diperintahkan untuk menghabiskan 18 bulan dalam penahanan prapersidangan.

Menurut jaksa penuntut umum Alcides Diaz, Castillo yang merupakan mantan guru sekolah diduga melakukan pemberontakan dan konspirasi. Jika terbukti bersalah, maka ia terancam hukuman penjara hingga 10 tahun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya